Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Nasiran, Forum Pemuda Lakbok Jaya, menegaskan, pihaknya terus mendorong perbaikan infrastruktur jalan inspeksi yang berada di wilayah Lakbok di Jalan Pengairan Banjar-Manganti ke Pemkab Ciamis. Bahkan, pihaknya bakal melakukan audiensi ke Pemkab Ciamis dengan menghadirkan pihak-pihak terkait penanganan jalan inspeksi tersebut. Pihaknya meminta perbaikan jalan tersebut maksimalnya harus terealisasi pada tahun 2019.
“Sebagaimana tuntutan para pemuda dan mahasiswa, kita akan terus mengawal sampai tuntutan kita terwujud,” tegasnya kepada Koran HR, Selasa (28/08/2018).
Ia menambahkan, meskipun jalan inspeksi tersebut kewenangannya berada di BBWS Citanduy. Namun setelah melakukan aksi beberapa waktu lalu dan belum mendapatkan jawaban yang jelas. Pihaknya terus mendesak ke Pemkab Ciamis untuk mengambil segera sikap dengan mengambil alih penanganan perbaikan jalan.
“Jika pemerintah punya niat baik dan serius menanggapi tuntutan kami, maka kami ingin segera mendapatkan jawaban pasti dari pihak-pihak terkait melalui audiensi nanti. Dengan begitu, kita bisa melihat langsung komitmen mereka terhadap pembangunan yang menyangkut kepentingan orang banyak, khususnya wilayah Lakbok,” katanya.
Hal senada juga diungkapkan Ketua Perserikatan Mahasiswa Lakbok Jaya (Persmalaya), Rafi. Ia mendesak agar Pemkab Ciamis melalui Dinas Binamarga untuk segera melakukan koordinasi dengan BBWS Citanduy terkait penanganan jalan inspeksi dan menganggarkan perbaikan secepatnya.
“Pada prinsipnya, jika Pemkab Ciamis serius penganggaran perbaikan jalan itu, kita akan kawal terus sampai jalan inspeksi benar-benar layak dilewati,” tegasnya.
Karena dengan perbaikan jalan inspeksi tersebut, lanjut Rafi, maka perekonomian masyarakat Lakbok dan sekitarnya dapat meningkat lantaran akses jalan menunjang. Begitu juga sebaliknya, jika tidak segera diperbaiki maka perekonomian masyarakat terganggu.
“Lakbok juga Ciamis. Makanya kami tidak ingin pemerintah hanya fokus pembangunannya di perkotaan saja, tetapi juga harus melihat kondisi lapangan wilayah-wilayah yang jauh dari pusat pemerintahan. Kita juga mendorong Pemkab Ciamis untuk memperhatikan infrastruktur yang menunjang pertanian yang ada di Lakbok. Sebab, Lakbok yang dikenal lumbung padi saat ini sangat timpang pembangunannya,” pungkas Rafi.
Sebelumnya, Pemkab Ciamis telah melakukan komunikasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy untuk membahas terkait tuntutan masyarakat yang mendesak supaya segera dilakukan perbaikan jalan inspeksi di Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis.
Hasil komunikasi itu, BBWS mempersilahkan kepada Pemkab Ciamis untuk melakukan perbaikan jalan, meskipun status jalan inspkesi Lakbok di bawah pengelolaan BBWS. (Muhafid/Koran HR)