Rabu, April 16, 2025
BerandaBerita CiamisPerhutani & BPBD Ciamis Imbau Masyarakat Jaga Kawasan Hutan

Perhutani & BPBD Ciamis Imbau Masyarakat Jaga Kawasan Hutan

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Perum Perhutani mengimbau masyarakat untuk menjaga kawasan hutan. Salah satunya dengan tidak sembarang melakukan pembakaran di lahan kering. Apalagi, cuaca sekarang yang sudah memasuki musim panas atau kemarau.

Asisten Perhutani, Alex D Budi Martanto, ketika ditemui Koran HR, Selasa (28/08/2018), membenarkan, di musim panas dan angin kencang seperti sekarang api yang membakar kawasan hutan atau lahan kering tidak akan bisa dikontrol.

“Api akibat pembakaran lahan tidak akan bisa terkontrol pada cuaca panas dan angin kencang seperti sekarang. Dalam kondisi seperti ini, api justru mudah berkobar,” katanya.

Untuk itu, Alex mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran di kawasan lahankering. Pihaknya mengajak masyarakat untuk menjaga dan melestarikan sumber daya alam yang ada.

“Membuang puntung rokok yang masih menyala secara sembarangan juga dapat memancing kebakaran. Membakar ilalang dan dedaunan di sekitar hutan, meskipun itu di lahan kebun milik sendiri sekalipun, juga berbahaya karena api dapat menjalar dan menyebabkan kebakaran hutan,” katanya.

Alex menambahkan, imbauan tersebut sudah diatur dalam Undang-undang No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan. Dalam undang-undang itu disebutkan bahwa aktifitas membakar hutan merupakan tindak pidana dan dapat dikenai ancaman hukum penjara maksimal 15 tahun atau denda sebanyak-banyaknya Rp. 5 miliar.

“Kami mohon semua pihak turut serta menjaga, jangan sampai terjadi kebakaran hutan, karena berdampak pada ekosistem dan kualitas lingkungan hidup, sehingga merugikan kita bersama,” harapnya.

Di tempat terpisah, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Ciamis, Ani Supiani, ketika ditemui Koran HR, Selasa (28/08/2018), meminta masyarakat berhati-hati terhadap ancaman kebakaran hutan.

Ani menjelaskan, kebakaran hutan akan berdampak luar biasa, apalagi di musim kemarau yang disertai angin kencang. Terlebih, akses air yang minim akan memperluas dampak kebakaran.

Pada kesempatan itu, Ani mengungkapkan bahwa BMKG memprediksi puncak musim kemarau akan terjadi pada bulan Agustus-September 2018. Hal itu menjadi dasar bagi semua semua untuk berhati-hati .

“Kami mengimbau warga agar tetap waspada saat masa-masa puncak itu. Bencana alam seperti kekeringan, kebakaran hutan serta efisiensi air akan menjadi ancaman,” katanya. (Heri/Koran HR)

mobil wisata desa

SMPN 1 Sukamantri Ciamis Gunakan Mobil Wisata Desa untuk Antar Jemput Siswa, Ini Alasannya

harapanrakyat.com,- SMPN 1 Sukamantri Ciamis gunakan angkutan wisata desa untuk antar jemput siswa. Hal itu seiring adanya larangan siswa menggunakan kendaraan bermotor dari Pemkab...
Cara Menghilangkan Nama Aplikasi di HP Android dan iPhone

Cara Menghilangkan Nama Aplikasi di HP Android dan iPhone

Cara menghilangkan nama aplikasi di HP bisa diterapkan untuk menjaga privasi. Sebagaimana yang kita tahu, saat mengoperasikan ponsel dan membuka aplikasi tertentu, pasti ada...
Asal Kura Kura Galapagos, Keajaiban Alam yang Jadi Simbol Keberlanjutan Ekosistem

Asal Kura Kura Galapagos, Keajaiban Alam yang Jadi Simbol Keberlanjutan Ekosistem

Kepulauan Galapagos yang terletak di Samudra Pasifik, merupakan rumah bagi salah satu spesies yang paling ikonik di dunia, yakni kura-kura Galapagos. Kepulauan ini terkenal...
Laptop HP OmniBook 5 dengan Fitur AI Canggih dan Copilot+

Laptop HP OmniBook 5 dengan Fitur AI Canggih dan Copilot+

HP baru-baru ini resmi meluncurkan seri laptop HP OmniBook 5 di pasar India. Laptop ini hadir dengan dua pilihan prosesor AMD Ryzen AI 300...
Sejarah Babad Dermayu yang Menceritakan Kisah Terbentuknya Kabupaten Indramayu

Sejarah Babad Dermayu yang Menceritakan Kisah Terbentuknya Kabupaten Indramayu

Pembahasan mengenai terbentuknya Kabupaten Indramayu memang tidak dapat terlepas dari kisah sejarah Babad Dermayu. Nama "Dermayu" sendiri merupakan sebutan lain dari Indramayu. Konon dalam...
Dokter kandungan di Garut Viral

Kurang dari 24 Jam, Oknum Dokter yang Diduga Lecehkan Pasien di Garut Diamankan Polisi

harapanrakyat.com,- Polres Garut akhirnya berhasil mengamankan oknum dokter yang diduga melakukan pelecehan terhadap seorang pasien ibu hamil. Bahkan, penangkapan tersebut kurang dari 24 jam...