Rabu, April 2, 2025
BerandaBerita TerbaruKata Peneliti, Kerutan di Dahi Jadi Pertanda Tingginya Risiko Penyakit Jantung

Kata Peneliti, Kerutan di Dahi Jadi Pertanda Tingginya Risiko Penyakit Jantung

Tak hanya sebagai tanda penuaan, kerutan di dahi juga dikaitkan dengan risiko penyakit jantung yang lebih tinggi. Menurut sebuah penelitian terbaru, seseorang yang memiliki banyak kerutan di dahi berpotensi terserang sejumlah gangguan kesehatan, seperti jantung serta tekanan darah tinggi.

Dikutip dari The Independent, pemimpin studi, Yolande Esquirol, dari Center Hospitalier Universitaire de Toulouse, Perancis, menyebutkan, mereka dengan jumlah kerutan yang banyak sepuluh kali lebih mungkin terkena serangan jantung.

“Kerutan di dahi dengan jumlah banyak bisa menjadi penanda aterosklerosis atau pergeseran arteri akibat penumpukan plak. Hal ini berarti kerutan di dahi dapat menjadi penanda awal penuaan,” terang Yolande.

Tetapi, bukan berarti kerutan di dahi jadi satu-satunya yang bisa menunjukkan penyakit jantung. Sejumlah faktor tentu saja tidak tergantikan, seperti tekanan darah tinggi serta kolesterol.

Dalam studi tersebut menganalisis lebih dari 3.200 orang dewasa berusia 32, 41, 52, dan 62 tahun. Mereka diperiksa jumlah kerutan yang ada di dahinya, dan para peneliti menentukan poin untuk setiap tingkatan.

Poin 0 menyatakan kulit benar-benar halus, sedangkan poin 3 menandakan banyaknya kerutan di dahi. Para peneliti juga menemukan subjek penelitian dengan poin 1 sedikit berpotensi mengalami gangguan penyakit jantung, dibanding mereka dengan poin 0. Sedangkan, mereka dengan poin 3 menandakan sepuluh kali lebih berisiko terkena penyakit jantung.

“Anda dapat merasakan atau melihat faktor risiko penyakit lain, seperti hipertensi dan kolesterol tinggi. Jadi, kita mengeksplorasi dengan kerutan di dahi sebagai salah satu tanda gangguan jantung yang sederhana dan gampang terdeteksi secara visual,” kata Yolande.

Risiko penyakit jantung meningkat seiring bertambahnya usia seseorang, tetapi gaya hidup dan penggunaan obat-obatan dapat memitigasi bahaya penyakit jantung.

Penelitian ini merupakan kali pertama ditemukannya kaitan antara risiko penyakit jantung serta kerutan di dahi. Meski begitu, penelitian ini perlu dikonfirmasi lagi oleh penelitian lainnya. (Eva/R3/HR-Online)

Cara Membuka File RAW di HP dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuka File RAW di HP dengan Mudah dan Praktis

Cara membuka file RAW di HP menjadi pertanyaan banyak pengguna yang gemar fotografi. Format RAW menyimpan lebih banyak detail daripada JPEG, sehingga sering digunakan...
Arus mudik lebaran Banjar

Arus Mudik Lebaran 2025, Dishub Kota Banjar Catat 132.764 Kendaraan Melintas Menuju Jawa Tengah

harapanrakyat.com,- Dinas Perhubungan Kota Banjar, Jawa Barat, mencatat ada sebanyak 132.764 kendaraan yang melintas dari Jawa Barat menuju Jawa Tengah selama arus mudik lebaran...
Lalu lintas padat merayap

Macet di Cikoneng, Arus Lalu Lintas Ciamis-Tasikmalaya Padat Merayap

harapanrakyat.com,- Arus Lalu lintas di Jalan Raya Ciamis-Tasikmalaya tepatnya di Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis padat merayap bahkan macet di Cikoneng, Selasa (1/4/2025) malam. Polisi...
Balita kejang-kejang

Aksi Heroik Polisi Selamatkan Balita Kejang-kejang Saat Terjebak Macet di Sumedang

harapanrakyat.com,- Aksi heroik dilakukan petugas kepolisian dari Satlantas Polres Sumedang, yang mengevakuasi seorang balita perempuan (4) yang mengalami kejang-kejang. Saat kejadian sedang kemacetan di...
hari kedua lebaran

Hari Kedua Lebaran, Objek Wisata Situwangi di Kawali Ciamis Masih Sepi, Kok Bisa?

harapanrakyat.com,- Sejak memasuki libur panjang sampai hari kedua libur lebaran idul fitri tahun 2025, objek wisata Situwangi di Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis Jawa Barat...
wisatawan terseret arus

Baru Sehari Liburan, Sudah Ada Dua Wisatawan Terseret Arus di Pantai Barat Pangandaran

harapanrakyat.com,- Tim gabungan yang terdiri dari Polres Pangandaran, bersama TNI Angkatan Laut dan juga Balawista Kabupaten Pangandaran, berhasil menyelamatkan dua wisatawan yang terseret arus...