Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Sebagai perusahaan komersil, Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Sub Divre Ciamis menyatakan siap bersaing secara sehat dengan perusahaan lain yang ingin menjadi penyuplai beras dan telur pada program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Hal itu disampaikan pihak Bulog Sub Divre Ciamis menyusul adanya kesepakatan antara sejumlah agen penyalur program BPNT dengan perusahaan (swasta) baru yang ingin menyuplai beras dan telur ke agen panyalur atau e-warong.
Wakil Kepala Bulog Sub Divre Ciamis, Yeti Hadiwiyati, ketika ditemui HR Online usai acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan agen penyalur BPNT di Kota Banjar, Kamis (23/08/2018), membenarkan hal itu.
“Kita (Bulog) kan sekarang komersil, sesama pemasok dan penjual ya bersaing saja. Nanti biar agen penyalur BPNT yang memilih, mereka nyamannya dengan siapa, Bulog atau yang lain,” katanya.
Yeti menegaskan, pihaknya tidak ingin memonopoli ataupun menghalangi agen penyalur BPNT dalam mendapatkan pasokan beras dan telur. Pihaknya juga tidak akan melarang jika ada agen penyalur BPNT yang lebih memilih perusahaan atau pemasok lain ketimbang Bulog.
“Untuk mendapatkan pasokan beras dan telur kan bebas ya, mereka (Agen Penyalur) tidak harus terikat hanya dengan Bulog. Soal itu (mendapatkan pasokan) terserah agen saja,” katanya.
Namun demikian, Yeti berharap, agen penyalur BPNT yang selama ini sudah menjalin kemitraan dengan Bulog agar terus intens dalam menjalin komunikasi. Menurutnya, Bulog sangat terbuka jika agen penyalur ingin memberikan saran dan masukan. (Nanks/R4/HR-Online)