Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Ketua Forum Ketahanan Bangsa (FKB) sekaligus Staf Ahli DPR RI, Mohamad Ijudin, menyebutkan bahwa problem terbesar Bangsa Indonesia saat ini adalah hilangnya karakter dan keteladanan.
Hal itu disampaikan Ijudin pada acara tabligh akbar, yang diselenggarakan mahasiswa Institute Agama Islam Darusalam (IAID) peserta Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN), di Lapangan Meralaya, Desa Mekarsari, Kecamatan Tambaksari, Kamis (16/08/2018).
Ijudin menuturkan, bangsa Indonesia seolah kehilangan identitasnya sebagai bangsa yang ramah, bangsa yang berjiwa kekeluargaan dan persaudaraan, welas asih, silih asah asih dan asuh.
“Hari ini bangsa kita menjadi bangsa yang mudah marah, mudah mencaci dan menghujat saudaranya sendiri. Dalam kehidupan sosial, solidaritas dan toleransi semakin menipis, sehingga sangat mudah menyulut konflik saudara,” katanya.
Ironisnya lagi, kata Ijudin, generasi muda bangsa ini kehilangan arah karena sudah merasa tidak ada lagi sosok yang harus dicontoh ataupun ditauladani. Generasi muda pun semakin rusak karena tidak ada lagi figur yang mampu membimbing dan membina.
“Mereka tidak mengenal identitas bangsanya sendiri. Malah sebaliknya, seringkali sosok-sosok elit mempertontonkan perilaku yang tidak elok yang mementingkan diri sendiri dan kelompoknya,” tandas Ijudin.
Melalui momentum Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke 73, Ijudin mengajak masyarakat kembali menyadari pentingnya karakter, identitas dan ketauladanan. Ijudin berharap elit politik pemimpin bangsa meredam ego, melakukan rehabilitasi nasional, membangun karakter generasi bangsa dan ketauladanan. (Deni/R4/HR-Online)