Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Berdasarakan data lembaga riset, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. UMKM juga dipandang sebagai salah satu motor penggerak roda perekonomian.
Sayangnya, produk UMKM lokal belum maksimal menembus pasar online yang tanpa batas. Sehingga untuk merespon fenomena itu, Fakultas Ekonomi Universitas Galuh Ciamis bersama Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan serta Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Ciamis menggelar Workshop Sertifikat Produk bagi UMKM.
Dekan FE Unigal, Ati Rosliyati, ketika ditemui Koran HR usai kegiatan Workshop, Senin (06/08/2018), mengatakan, pihaknya terus berusaha memberikan motivasi. Serta meningkatkan wawasan mahasiswa dalam bidang ekonomi kreatif.
“Kami memotivasi mahasiswa menjadi wirausahawan muda, sekaligus membangkitkan semangat untuk lebih terarah, kreatif dan inovatif dalam bidang kewirausahaan. Dan bagi yang sudah mempunyai usaha, kami mendorong untuk mendapatkan sertifikat agar produknya bisa berkembang,” katanya.
Ati menjelaskan, Fakultas Ekonomi mempunyai UMKM binaan yang semuanya pelakunya merupakan kalangan mahasiswa. Selama ini, pelaku UMKM muda tersebut terkendala masalah sertifikat produk dan juga ijin.
“Kami bertanggung jawab untuk memfasilitasi pelaku UMKM ini supaya menyelesaikan administrasi, sertfikasi produk dan juga ijin. Karena ini akan sangat berdampak untuk pemasaran,” katanya.
Menurut Ati, minimnya sektor UMKM berstandar atau bersertifikasi terjadi karena lemah atau rendahnya kesadaran pelaku usaha tentang pentingnya standarisasi. Selain itu, juga masalah biaya sertifikasi yang cukup tinggi, sehingga membuat pelaku UMKM enggan menempuhnya.
Ati berharap dengan menggandeng Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan serta Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu satu Pintu Kabupaten Ciamis, permasalahan UMKM binaannya dapat terselesaikan.
Sementara itu, Maman Nurjaman, mahasiswa pelaku UMKM binaan FE Unigal, ketika ditemui Koran HR, Senin (06/08/2018), mengapresiasi upaya FE Unigal memfasilitasi pelaku UMKM seperti dirinya. Pihaknya mengaku termotivasi untuk menyelesaikan administrasi perijinan dan sertifikasi produk UMKM buatannya. (Heri/Koran HR)