Tampil modis memang sah-sah saja, bahkan mungkin sudah menjadi keharusan buat kalangan tertentu. Namun, bersikap bijaklah ketika memilih busana, sebab ada beberapa pakaian yang membahayakan kesehatan bagi pemakainya.
Dilansir Medical Daily, Jum’at (03/08/2018), berikut ini empat jenis pakaian yang dianggap membahayakan pemakainya;
Skinny jeans
Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2015 mengungap bagaimana seorang wanita mengalami kerusakan saraf karena sebagian besar harinya memakai skinny jeans. Kasus ini memang jarang terjadi, sehingga tak ada alasan merasa khawatir memakai celana denim ketat.
Meski begitu, ahli kesehatan mengingatkan Anda yang punya penyakit vaskular atau rentan terhadap iritasi vagina harus menghindari pakaian jenis ini. Pastikan celana yang Anda pakai tidak terlalu ketat, baik itu di kaki atau di bagian lainnya.
Ahli bedah vaskular Mercy Medical di Baltimore, Maryland Kurtis Kim, mengatakan, apabila orang yang memakai denim ketat dan kaki mereka membesar saat duduk, atau jika kaki dan jari kaki orang tersebut menjadi mati rasa serta terasa geli ketika memakai denim, itu berarti pakaian yang dipakainya tidak pas buat mereka.
Salah ukuran bra
Memakai bra dengan ukuran yang salah bisa membuat kulit Anda iritasi sehingga merasa tak nyaman sepanjang hari. Jika menemukan garis merah di bagian bawah payudara atau lekukan di lokasi tali menempel, kemungkinan ukuran bra yang Anda pakai salah.
Sammy Margo, juru bicara Chartered Society of Physiotherapy di Inggris, mejelaskan, bra yang terlalu ketat dapat mengakibatkan adanya tekanan pada otot, saraf, serta pembuluh darah di sekitar bahu, punggung bagian atas, dan tulang rusuk akan terasa sakit, atau sakit kepala. Bahkan, pin dan jarum konstan di lengan.
Thong
Tali yang menempel pada bagian vagina dapat menjadi masalah bagi wanita yang punya kecenderungan terhadap infeksi saluran kencing atau vagina. Karena, Thong cenderung menyisakan sedikit air pada bagian kulit halus yang ada di sekitar vulva dan klitoris. Adelaide Nardone, seorang dokter kandungan di Providence, Rhode Island, menjelaskan bahwa hal ini saja menciptakan akses untuk mikroba.
Shapewear
Pemakaian baju yang membentuk tubuh atau Shapewear bisa mempengaruhi masalah pada bagian perut yang sebeumnya sudah ada, seperti sindrom iritasi usus. Menurut dokter di Lenox Hill Hospital, New York City, dr. Keri Peterson, Shapewear akan menekan bagian perut Anda sehingga asam bisa naik ke bagian kerongkongan. Kondisi tersebut akan menyebabkan mulas dan refluks.
“Mengenakan pakaian ini terlalu sering juga bisa menyebabkan tekanan bagi orang yang rentan terhadap inkontinensia urine,” jelasnya.
Namun, kata Peterson, Shaperwear akan aman jika dipakai dalam acara-acara khusus. (Eva/R3/HR-Online)