Apakah kamu sering mengalami kesemutan? Jangan dianggap remeh, karena kesemutan yang frekuensinya sering terasa merupakan salah satu gejala penyakit diabetes.
Dikutip dari laman detikHealth, Selasa (31/07/2018), dr. Manfaluthy Hakim, SpS(K)., menjelaskan, kadar gula dalam tubuh seharusnya bisa disalurkan ke otak, saraf, mata, dan angota tubuh lainnya.
Tapi, pasien dengan diabetes gula justru malah tersumbat di pembuluh darah. Karena, ketika saraf tidak mendapatkan asupan gula, maka di situlah kesemutan muncul. Bila hal ini terus berlanjut, pasien tersebut akan mengalami rasa kebas.
“Mengkonsumsi vitamin B kompleks merupakan salah satu cara untuk mengurangi kesemutan atau neuropati pada pasien diabetes,” terang dr. Manfaluthy.
Lebih lanjut dia menjelaskan, vitamin B1, B6 dan B12 telah terbukti mampu mengurangi kesemutan. Selain vitamin B kompleks, konsumsi makanan juga perlu diperhatikan, seperti halnya daging merah dan kacang-kacangan.
Selain itu, asam linoleat dan asam folat merupakan vitamin lain yang bisa mengurangi kesemutan, namun hasilnya tidak signifikan seperti mengkonsumsi vitamin B kompleks.
Apabila kesemutan ini tidak segera ditindak lanjuti, maka saraf yang kekurangan asupan kadar gula akan terkena infeksi dan berujung luka. Hal ini yang menjadi penyebab banyak pasien diabetes harus menghadapi amputasi.
“Jika kesemutan yang kalian rasakan sudah mengganggu, segera periksakan ke lab untuk memastikan apakah Anda terkena diabetes atau tidak,” pungkas dr. Manfaluthy. (Eva/R3/HR-Online)