Berita Kesehatan, (harapanrakyat.com),- Hindari makan kepala ikan, karena ternyata ada anjuran untuk tidak memakannya. Kepala ikan memang dapat dijadikan olahan masakan yang lezat, terutama ikan jenis kakap merah. Tapi sehatkah jika bagian kepalanya dikonsumsi?
Dalam booklet yang dirilis Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menjelaskan, ciguatoksin adalah zat racun alami yang berasal dari dinoflagelata, yakni sejenis mikroorganisme laut.
Biasanya ikan yang hidup dan makan di sekitar karang mati secara tidak sengaja banyak memakan ciguatoksin. Racun tersebut akhirnya terakumulasi dalam tubuh ikan, terutama pada bagian organ dalam, sisik dan kepalanya. Jika bagian-bagian organ itu dikonsumsi, ada kemungkinan racun tersebut bisa masuk ke dalam tubuh manusia.
Adapun jenis ikan yang banyak hidup di karang itu meliputi Potato Grouper, High Fin Grouper, Tiger grouper, Hump Head Wrasse, Leopard Coral Grouper atau jenis kerapu, dan Flowery Grouper.
Jadi, sebaiknya mengkonsumsi ikan hanya pada bagian dagingnya saja. Sebagai solusinya, BPOM memberikan tips agar manusia tidak teracuni produk perikanan yang dikonsumsi. Berikut ini adalah tipsnya;
- Jangan terlalu banyak mengkonsumsi ikan yang hidup di karang agar tidak terkontaminasi racun ciguatoksin.
- Ikan berukuran besar lebih dari 3 kilogram yang hidupnya di karang sebaiknya hanya dikonsumsi sedikit.
- Jangan makan kepala ikan, udang, atau organ dalam ikan, karena umumnya toksin menumpuk di bagian tersebut.
- Ketika mengkonsumsi ikan laut yang hidupnya di karang, sebaiknya hindari minum alkohol dan jenis kacang-kacangan, karena itu akan memperparah efek racun.
Itulah alasannya kenapa kepala ikan tidak dianjurkan untuk dikonsumsi. Semoga informasi ini bermanfaat. (Eva/R3/HR-Online)