Senin, April 21, 2025
BerandaBerita TerbaruBTD Asprov Jabar Kritisi Sistem Perwakilan Peserta Piala Soeratin 2018

BTD Asprov Jabar Kritisi Sistem Perwakilan Peserta Piala Soeratin 2018

Berita Olahraga, (harapanrakyat.com),- Perhelatan kompetisi sepakbola Piala Soeratin U-15 dan U-13 tahun 2018 ini yang diwakili setiap daerahnya oleh sekolah sepak bola (SSB), adalah sebuah kemunduran pembinaan usia muda atau merupakan proyek gagal. Pasalnya, secara keseluruhan tidak menghadirkan dan menunjukan pemain terbaiknya dari setiap daerah.

Demikian kritikan pedas dilontarkan anggota Badan Tim Daerah (BTD) atau penjaring potensi daerah Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Barat (Jabar), H. Yoko Anggasurya, saat diwawancarai HR Online, di Stadion Sport Center Langensari Kota Banjar, Minggu (29/07/2018).

“Dengan diwakili SSB, bibit atau potensi pemain terbaik tak terpantau atau terjaring dari setiap daerahnya. Ini gelaran tahun 2018, bisa dikata kemunduran atau proyek gagal yang digagas PSSI pusat,” ucapnya.

Mestinya, ucap dia, seperti sistem awal saja yaitu diserahkan atau dikembalikan kepada Askab atau Askot. Artinya, biar organisasi sepakbola kabupaten atau kota yang merekrut para pemain terbaik dari seluruh SSB yang ada, kemudian diseleksi untuk membentuk tim Soeratin daerahnya.

“Lagian untuk SSB, sudah ada wadah di kejuaran Piala Menpora,” tuturnya.

Menurutnya, sistem yang digunakan tahun 2018 ini, sebelumnya sempat dipertanyakan dan diprotes dari Asprov Jabar. Namun, katanya, PSSI pusat tetap bersikukuh dengan alasan tujuan digelar Piala Soeratin adalah untuk mengangkat atau menaikan SSB atau klub sepakbola di daerah.

“Maka ya kami ikuti seperti regulasi pusat,” katanya.

Justru, menurutnya, tujuan Piala Soeratin itu kurang sesuai dengan tujuan sebenarnya, yaitu untuk menggali potensi pemain muda berbakat yang tersebar di setiap SSB, dimana tadi pemain terbaik direkrutnya untuk diseleksi jadi tim daerah melalui Askab atau Askot.

“Begitu pun selanjutnya, Asprov melakukan seleksi pemain untuk dijadikan tim Piala Soeratin provinsi, yang diambilnya dari sejumlah pemain terbaik di masing-masing tim Askab atau Askot guna mengikuti di tingkat nasional. Jadi harus yang mewakili atas nama daerah, toh intinya untuk kemajuan persepakbolaan nasional,” tandasnya.

Dia pun lebih lanjut mengatakan, merasa tidak adil bahwa perwakilan dari Jabar hanya satu SSB saja yakni hanya juara pertama dari masing-masing jenjang usia untuk melenggang ke Piala Soeratin tingkat nasional pada Oktober mendatang.

Sementara diketahui pada pertandingan ke tiga dan ke empat babak 8 besar Piala soeratin U-13 hari Minggu ini, DIJI FF Kab.Tasikmalaya berhasil mengalahkan Tajimalela FA Kota Bekasi 5-2, dan Benfica FC Karawang bekuk Persipa Cimahi 3-1. Maka, DIJI FF Kab. Tasikmalaya bertemu Persipa Cimahi di semifinal, Selasa (31/07/2018). (Nanks/R5/HR-Online)

Hari Hemofilia Sedunia 2025, RSUD Pandega Pangandaran Ajak Peduli dan Kenali Gejala

Hari Hemofilia Sedunia 2025, RSUD Pandega Pangandaran Ajak Peduli dan Kenali Gejala

harapanrakyat.com,- World Hemophilia Day (WHD) atau Hari Hemofilia Sedunia diperingati setiap tanggal 17 April. Peringatan WHD ini, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang hemofilia, suatu...
Penghuni Pasar Wisata diminta kosongkan lahan

Penghuni Pasar Wisata Pangandaran Diminta Kosongkan Lahan: Kami Pindah ke Mana?

harapanrakyat.com,- Sejumlah penghuni Pasar Wisata di Desa Pananjung, Kecamatan/Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat mengaku resah. Pasalnya mereka diminta mengosongkan area Pasar Wisata seluas 72.000 meter...
Respons Warga yang Menempati Jalur Rel Banjar-Pangandaran Soal Rencana Reaktivasi

Respons Warga yang Menempati Jalur Rel Banjar-Pangandaran Soal Rencana Reaktivasi

harapanrakyat.com,- Sejumlah warga di Kota Banjar, menempati tanah jalur rel kereta api Banjar-Pangandaran merespons soal rencana reaktivasi yang digulirkan oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi...
Rencana Reaktivasi Banjar-Cijulang Pangandaran

Ada Rencana Reaktivasi Jalur Kereta Banjar-Cijulang, Warga Terdampak di Pangandaran Ingin Kepastian

harapanrakyat.com,- Warga terdampak rencana Reaktivasi Kereta Api Banjar-Cijulang di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat merasa khawatir dan minta kejelasan dari pemerintah. Rencana Reaktivasi kereta api...
kandang milik warga Pamarican

Kandang Milik Warga Pamarican Ciamis Terbakar, Puluhan Bebek dan Ayam Terpanggang

harapanrakyat.com,- Sebuah kandang bebek milik warga Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terbakar, Senin (21/04/2025) dini hari. Kandang bebek milik Rahmat Hidayat (70)...
Reaktivasi Jalur kereta Banjar-Cijulang

Wagub Erwan Sebut Reaktivasi Jalur Kereta Banjar-Cijulang Pangandaran Ditargetkan Selesai 2025

harapanrakyat.com,- Reaktivasi jalur Kereta Api Banjar-Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat sepanjang 82 kilometer ditargetkan selesai pada 2025. Penganggaran reaktivasi jalur kereta ini bahkan sudah...