Selasa, April 15, 2025
BerandaBerita CiamisBerita BanjarsariDi Ciamis, 100 Hektar Lahan Sawah di Dua Kecamatan Terancam Kekeringan

Di Ciamis, 100 Hektar Lahan Sawah di Dua Kecamatan Terancam Kekeringan

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Sedikitnya 100 hektar lahan sawah di Kecamatan Lakbok dan Purwadadi, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terancam kekeringan dimusim kemarau ini.

Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Ciamis, Kustini, mengatakan, berdasarkan pantauan pihak dinasnya, sebagian petani memang sudah bisa memanen tanaman padinya.

“Sementara bagi yang belum panen mengalami kekurangan air, sehingga perlu ada penanganan agar tanaman padi bisa sampai cukup umur hingga siap dipanen,” katanya, Rabu (25/07/2018).

Lanjut Kustini, guna mengantisipasi kekeringan di lahan sawah seluas 100 hektar itu, pihaknya telah memberikan bantuan 30 unit mesin pompa air yang disebar melalui kelompok tani.

Mesin pompa air itu digunakan untuk mengalirkan air dari sumber mata air yang jaraknya cukup jauh. Dengan bantuan tersebut diharapkan bisa membantu para petani memenuhi kebutuhan air pada lahan sawahnya yang saat ini terancam kekeringan.

Kustini juga menegaskan, sampai sejauh ini pihaknya belum mendapat laporan adanya tanaman padi yang mati akibat kekeringan. Meski begitu, Dinas Pertanian Ciamis terus berupaya mengantisipasi adanya lahan sawah yang kekeringan.

“Untuk itu, kami pun menyediakan mesin pompa air mobile agar mudah dibawa kemana-mana, dalam hal ini ke lahan pertanian yang membutuhkan air,” kata Kustini.

Di tempat terpisah, Sumiati, salah seorang petani di blok pesawahan Cibitung, Kertasari, Ciamis, mengaku dirinya beruntung karena masih bisa memanen padinya saat musim kemarau tiba. meskipun hasil yang didapat mengalami penurunan sekitar 30 persen dari musim panen biasanya.

“Sebagian padi menyusut akibat kekurangan air, jadi hasilnya pun berkurang. Tapi alhamdulillah masih bisa dipanen. Kalau lahan yang lain sebagian ada yang sudah kering sebelum tanaman padi cukup umur untuk dipanen,” kata Sumiati. (Her2/R3/HR-Online)

larangan pelajar bawa motor ke sekolah di Kota Banjar

Tanpa Surat Edaran, Larangan Pelajar Bawa Motor di Kota Banjar Sudah Berjalan Sejak Lama

harapanrakyat.com,- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Banjar, Jawa Barat, sebut larangan pelajar bawa sepeda motor saat berangkat sekolah sudah berjalan sejak lama. Kepala Disdikbud...
Polisi Cek TKP Ruangan Klinik Tempat Pelecehan Dokter Kandungan di Garut

Polisi Cek TKP Ruangan Klinik Tempat Pelecehan Dokter Kandungan di Garut

Harapanrakyat.com,- Kasus pelecehan yang dilakukan oknum dokter kandungan di Garut, Jawa Barat, masih didalami aparat kepolisian. Sejak Selasa (15/4/2025) siang, polisi dari Polres Garut...
tanah bergerak ancam puluhan rumah di Ciamis

Tanah Bergerak Ancam Puluhan Rumah di Ciamis, PVMBG Ingatkan Bahaya Jalur Sesar Aktif

harapanrakyat.com,– Tanah bergerak ancam puluhan rumah di Desa Neglasari, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Hal itu membuat Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi...
Azizah Salsha Tidur Saat Mobil Nyemplung Parit, Ekspresi Tenangnya Jadi Sorotan

Azizah Salsha Tidur Saat Mobil Nyemplung Parit, Ekspresi Tenangnya Jadi Sorotan

Kegiatan sosial di Papua menjadi panggung kejutan bagi istri Pratama Arhan. Saat rekan-rekannya heboh karena mobil masuk parit, Azizah Salsha tidur dengan lelapnya. Aksi...
Tebing sungai Cipamutih Ciamis longsor

Tebing Sungai Cipamutih Longsor, Rumah Warga Ciamis Terancam Ambruk

harapanrakyat.com,- Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat Senin malam (14/4/2025), menyebabkan tebing di pinggir Sungai Cipamutih longsor. Akibatnya, rumah...
Dokter kandungan lecehkan pasien di Garut

Dinkes Sebut Dokter Kandungan yang Lecehkan Pasien Sudah Tidak Praktik di Garut

harapanrakyat.com,- Video CCTV dokter kandungan diduga melakukan pelecehan terhadap pasien ibu hamil mendadak viral. Insiden itu terjadi di salah satu klinik swasta di Garut,...