Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Manager Persikoban Kota Banjar, Hidayat Maulana, tetap mengapresiasi dan terharu atas perjuangan yang dipertunjukkan anak asuhanya, meski harus tersingkir secara dramatis oleh Perssi Kabupaten Sukabumi, sehingga tak bisa melanjutkan kiprahnya di kompetisi Liga 3 Zona Jabar musim 2018.
Persikoban sempat memberikan perlawanan dengan dua golnya, namun akhirnya kalah 2-4 di babak 16 besar yang digelar di Stadion Badak Putih, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (23/07/2018).
“Meski kalah 2-4 dari Perssi Sukabumi, tapi anak-anak tadi main all out untuk bela Kota Banjar. Sayang memang tim kita harus kehilangan tiga pemain, dimana dua pemain diganjar kartu merah dan satu cedera tak mampu lanjutkan permainan. Ya itu lah resiko permainan keras dan ketat, sehingga tak bisa penuh bertarung dengan 11 pemain,” katanya.
Yang jelas, tandas Hidayat, dirinya berterima kasih banyak dan salut melihat perjuangan para pemain. Selain itu, ia juga mengaku salut atas kehadiran sekitar 20 suporter Persikoban di Stadion Badak Putih Cianjur, tak terkecuali para penonton warga Cianjur yang ikut mendukung Persikoban.
“Sekali lagi kami ucapkan terima kasih kepada masyarakat Kota Banjar yang selalu mendukung perjuangan tim Persikoban, serta mohon maaf lantaran belum bisa mewujudkan harapan prestasi yang lebih tinggi lagi,” ucap Hidayat.
Sementara itu, pelatih Persikoban, Agus Santiko, menambahkan, sejak awal pertandingan, anak-anak asuhnya bermain mati-matian. Tapi memang diakuinya kalau Perssi Sukabumi adalah tim berat. Terlebih timnya sepanjang pertandingan tak bisa berlaga penuh dengan 11 pemain.
“Sejak babak pertama, para pemain sudah berjuang total dengan berkurangnya satu rekan pemainnya. Bahkan, mulai menit 70 babak kedua harus bertarung meladeni Perssi Sukabumi dengan 8 pemain,” terangnya.
Agus menegaskan, anak asuhannya sudah bermain maksimal hingga pluit dibunyikan wasit tanda berakhir pertandingan. Penonton warga Cianjur dan puluhan suporter warga Banjar yang hadir secara langsung menjadi saksi perjuangan Tim Persikoban.
Salah satu pemain yang mewakili seluruh pemain Persikoban, Jajang Jamaludin, juga menyampaikan permohonan maafnya kepada seluruh warga Kota Banjar, tak terkecuali kepada manajemen Persikoban.
“Ini lah kemampuan yang kami miliki, sudah dikeluarkan semua. Hasilnya kurang memuaskan, kami mohon maaf tak mampu beri kejutan memenangi pertandingan kali ini. Terima kasih atas segala dukungan semua warga Kota Banjar,” ungkapnya.
Jajang juga menyebutkan, dengan dua golnya dalam 16 besar Liga 3 Jabar ini menjadi pertandingan akhir untuk Persikoban. Dirinya yang merupakan pemain asal Garut itu mengaku terharu karena sudah menjadi bagian dari tim Kota Banjar. (Nanks/R3/HR-Online)