Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Pasca dilaksanakannya Pilkada serentak 2018 di Kota Banjar, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Banjar, mengajak masyarakat untuk fokus mengawal kebijakan-kebijakan pemerintah dalam membangun Kota Banjar ke depan.
Ketua PMII Kota Banjar, Sirojul Muntaha, mengatakan, Pilkada merupakan ajang pemilihan kepala daerah, yang mana semua masyarakat terlibat di dalamnya. Terutama dalam menyalurkan hak pilihnya.
Meski dalam proses Pilkada terdapat banyak perbedaan pilihan, namun hal itu tidak membuat partisipasi masyarakat setelah pesta demokrasi tersebut surut, khususnya dalam mengawal pembangunan ke depannya.
“Menjaga kerukunan antar warga serta tetap menjaga tradisi gotong-royong, itu sangat perlu. Apalagi kita baru saja selesai melaksanakan Pilkada dan Pilgub Jabar,” kata Siroj, kepada Koran HR, Selasa (10/07/2018).
Selain itu, pasangan calon terpilih nantinya juga diharapkan dapat mengakomodir semua kepentingan masyarakat, sebagaimana janji-janjinya saat kampanye yang terangkum dalam visi dan misi ketika menjadi Walikota-Wakil Walikota.
Ke depan, tentunya pemimpin yang diberikan amanah oleh masyarakat dapat memberikan angin segar pembangunan Kota Banjar yang lebih baik lagi. Baik itu untuk masyarakatnya maupun Kota Banjar sendiri.
“Untuk itu, kami dari PMII sebagai mitra kritis pemerintah, tentunya akan terus mengawal jalannya roda pemerintahan yang pro rakyat,” tandasnya.
Pihaknya juga berharap, menghadapi Pemilu 2019 mendatang, semua elemen masyarakat tetap menjaga keamanan, kenyamanan serta kondusifitas daerah. Pasalnya, pesta demokrasi yang berkualitas dihasilkan dari masyarakat serta penyelenggara yang sesuai dengan harapan.
“Semoga di momen pesta demokrasi yang sudah selesai dan akan dilaksanakan pada 2019 nanti, kita bisa melahirkan pemimpin dan wakil rakyat yang sesuai harapan masyarakat, bukan sebaliknya,” pungkas Siroj. (Muhafid/Koran HR)