Ciamis, (harapanrakyat.com),- Ironis, aktifitas keagamaan dan beribadah siswa SDN 1 Imbanagara masih dilakukan di sebuah ruangan yang sengaja dikosongkan. Pasalnya, sekolah masih kekurangan biaya untuk penyelesaian pembangunan mushola.
Kepala SDN 1 Imbanagara, Yeyet Margyawati S.Pd, beberapa waktu lalu, di ruang kerjanya, membenarkan kondisi tersebut. Menurut dia, untuk sementara sebelum musola selesai dibangun, aktifitas ibadah dan keagamaan dipindahkan ke tempat lain.
Yeyet mengaku sangat berharap, Pemerintah Kab. Ciamis membantu penyelesaian pembangunan sarana ibadah di sekolahnya itu. Alasannya, karena keberadaan mushola sangat menunjang kegiatan sekolah.
Dia juga menuturkan, sekolah sudah mengupayakan berbagai cara untuk mendpaat tambahan biaya perbaikan musola. Salah satunya, program infak/ sedekah guru dan siswa, serta para agnia (dermawan) di lingkungan sekolah.
âAlhamdulilah pembangunan mushola sekolah mendapat tambahan biaya, meski masih ada kekurangan,â ungkapnya.
Wali Kelas IV, Dati A. M.Pd, mengatakan, keberadaan mushola sekolah memang sangat dinantikan oleh para siswa dan guru. Meski, pembiayaannya masih harus menggantungkan dari donatur.
Dati berharap, Pemkab. Ciamis terketuk hatinya, untuk turut serta membantu SDN 1 Imbanagara, menyelesaikan pembangunan mushola sekolah. Karena dengan begitu, aktifitas keagamaan dan ibadah siswa bisa berjalan lancar. (heri)