Selasa, April 22, 2025
BerandaBerita CiamisBerita BanjarsariWarga Tolak Kegiatan Pengeboran PT Pertamina

Warga Tolak Kegiatan Pengeboran PT Pertamina

Pamarican, (harapanrakyat.com),- Ratusan warga Desa Kertahayu Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis, Senin (1/4), mendatangi Kantor Desa, menolak kegiatan Pengeboran Minyak Bumi yang dilakukan pihak PT. Pertamina di wilayah Kertahayu.

Sebelumnya, warga juga mendatangi rumah Kades Kertahayu, untuk mempertanyakan soal kegiatan yang dilakukan petugas dari PT Pertamina. Ketika itu, jawaban Kades tidak bisa dimengerti, sehingga membuat warga kesal dan keesokan harinya melakukan aksi di halaman Kantor Desa.

Baca juga: Area Pesawahan di Bantardawa Kekeringan

Aksi warga tersebut bukan tanpa sebab, pasalnya  penolakan pengeboran itu tidak lain disulut karena sikap petugas PT. Pertamina yang terkesan sewenang-wenang, tanpa melakukan sosialisasi sebelumnya kepada warga.

“Tak pernah ada sosialisasi kepada warga yang tanahnya terkena lokasi pengeboran,” kata Ketua Pergerakan aksi warga, Ajat.

Menurut Ajat, warga juga kecewa dengan sikap Pemerintah Desa Kertahayu, yang terkesan berpihak kepada petugas PT Pertamina. Alasannya, karena pihak desa juga tidak memberitahu warga soal tersebut.

“Petugas pertamina pun bersikap semaunya sendiri, tanpa menghormati atau lebih jauhnya pamit terlebih dahulu kepada pemilik tanah. Dia langsung main bor saja, sedangkan tanaman warga yang terusik dan rusak akibat pengeboran  mau dibagaimanakan, kami hanya ingin sopan santun  karena tanah ini ada pemiliknya,” katanya.

Ditambah lagi, warga mendengar, lubang pengeboran akan diledakan menggunakan dinamit. Jelas, warga jadi merasa khawatir dan ketakutan. Bahkan, pada malam harinya, warga yang rumahnya berdekatan dengan lokasi lubang, terpaksa mengungsi karena takut.

Kades Kertahayu, Engkus Kustaram, mengatakan, Pemerintah Desa Kertahayu tidak berarti berpihak kepada Pertamina. Dia mengaku masih mencari tahu bagaimana sebenarnya yang terjadi antara pihak Pertamina denga warga.

Soalnya, kata Engkus, PT Daqing Citra dan PT Prabowo Sakti Utama yang mengatasnamakan Pertamina, pernah mensosialisasikan masalah pengeboran. Namun sampai sejauh ini, belum mendapatkan informasi lebih lanjut pelaksanaan pengeboran itu.

Kapolsek Pamarican, AKP Subagja, Sip, menyayangkan sikap slonongboy dari pihak Pertamina. “Kami tidak bisa menyalahkan warga, yang menolak pengeboran. Karena, selama ini kalau dilihat dari kejadian demi kejadian, jelas pihak pertamina bertindak sewenang-wenang. Kepolisian juga tidak diberi tahu masalahnya,” ujarnya.

Arman, petugas yang mengatasnamakan dari pihak Pertamina, menjelaskan, apa yang sudah dilakukan pihaknya sudah sesuai dengan prosedur. Soal kerusakan, dia berjanji akan menggantinya.

“Inikan demi kepentingan semua. Setelah pengeboran, semua tanaman yang rusak akan diberi ganti rugi. Dan soal itu, kami melibatkan Dinas Kehutanan dan Perkebunan, untuk menghitung harga ganti rugi tanaman yang rusak,” katanya. (ntang)

Pengakuan Oknum Dokter Cabul Lecehkan 4 Orang, Tapi yang Lapor ke Polres Garut Ada 5, Kok Bisa?

Pengakuan Oknum Dokter Cabul Lecehkan 4 Orang, Tapi yang Lapor ke Polres Garut Ada 5, Kok Bisa?

harapanrakyat.com,- Pengakuan MSF oknum dokter yang menjadi tersangka kasus pelecehan terhadap pasien ibu hamil di Garut berikan keterangan berbeda kepada penyidik. MSF mengakui perbuatannya,...
Hari Bumi ke-55

Begini Cara Siswa MAN 2 Pangandaran Peringati Hari Bumi ke-55

harapanrakyat.com,- Dalam rangka memperingati Hari Bumi ke-55, siswa Madrasah Aliyah Negeri 2 Pangandaran, Jawa Barat, melakukan penanaman pohon matoa di sekitar kampus MAN 2...
Wali Kota Banjar Soal Dugaan Korupsi Tunjangan Rumdin DPRD; Kita Hormati Proses Hukum Berjalan 

Wali Kota Banjar Soal Dugaan Korupsi Tunjangan Rumdin DPRD; Kita Hormati Proses Hukum Berjalan 

harapanrakyat.com,- Walikota Banjar, Jawa Barat, Sudarsono, menanggapi kasus hukum yang menimpa Ketua DPRD Kota Banjar DRK. Pimpinan wakil rakyat beberapa periode tersebut terlibat dalam...
Kasus Stunting di Sindangrasa Ciamis Menurun Berkat Program Kekasih Hati

Kasus Stunting di Sindangrasa Ciamis Menurun Berkat Program Kekasih Hati

harapanrakyat.com,- Lurah Sindangrasa, Derry Yusman menyebut angka stunting di Kelurahan Sindangrasa, Kecamatan Ciamis ada penurunan cukup signifikan. Dari tahun 2024 itu tercatat ada 11...
3 Pemain Timnas Indonesia

3 Pemain Timnas Indonesia Terancam Nganggur di Musim Panas 2025!

Musim panas 2025 bisa jadi mimpi buruk untuk Patrick Kluivert, pelatih Timnas Indonesia. Pasalnya ada 3 pemain Timnas Indonesia yang terancam bermain tanpa klub...
program sekolah rakyat kota bandung

Ketersediaan Lahan Masih Jadi Kendala Pembangunan Sekolah Rakyat di Kota Bandung

harapanrakyat.com - Persoalan ketersediaan lahan masih menjadi kendala pembangunan sekolah rakyat di Kota Bandung, Jawa Barat. Sebab kondisi geografis dan keterbatasan lahan di wilayah...