Pengurus Yayasan Pendidikan Galuh (YPG) Ciamis menyatakan punya andil. Serta kewenangan dalam memberikan pertimbangan terhadap calon Rektor Unigal yang akan menjabat pada periode 2018-2022.
Ketua Umum Pengurus YPG, H. Otong Husni Taufiq, S.Ip.,M.Si, saat ditemui awak media usai audiensi dengan mahasiswa, Senin (02/07/2018), menegaskan, hasil rapat senat penjaringan dan pertimbangan calon rektor Universitas Galuh belum sepenuhnya final.
“Rapat senat merupakan bagian dari upaya menjaring secara administrasi calon rektor yang mengikuti proses penjaringan. Finalisasi atau keputusan tetap ada di Yayasan,” tandasnya.
Otong menegaskan, YPG Ciamis memiliki kewenangan. Serta andil besar untuk memberikan pertimbangan terhadap calon rektor yang sudah lolos mengikuti rapat senat penjaringan dan pertimbangan.
Untuk menentukan siapa calon rektor Unigal yang akan dilantik, kata Otong, pihaknya tidak bisa menentukannya sendirian.
Menurutnya, keputusan itu harus berdasarkan hasil keputusan bersama yang terdiri dari semua unsur kepengurusan yang ada dalam tubuh organisasi (Yayasan).
“Pengambilan keputusannya, dilakukan secara musyawarah bersama-sama (kolektif), dalam hal ini, semua anggota dan pengurus (Yayasan) ikut terlibat secara langsung,” katanya. (Deni/R4/HR-Online)