Berita Pangandaran (harapanrakyat.com),- Pemerintah Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, menyiapkan anggaran sekitar Rp.400 juta setiap tahunnya untuk pelepasan sampai mengantar dan menjemput calon jamaah haji (calhaj) ke asrama dan embarkasi haji.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pangandaran, Mahmud, mengatakan, kewajiban pemerintah daerah untuk mengantar maupun penjemputan calhaj asal Kabupaten Pangandaran. Mahmud juga berpesan agar calon jamaah haji harus benar-benar mempersiapkan diri secara lahir dan bathin.
“Jaga kesehatan fisik, karena fisik harus prima, mengingat cuaca di kita dengan di sana berbeda, dan pastikan ilmu manasik haji kita maksimal,” tandas Mahmud, Kamis (28/06/2018).
Sementara itu, Kepala Bidang Penerangan Agama Islam Zakat dan Wakaf Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, Ahmad Fatoni, menjelaskan, untuk pemberangkatan calhaj asal Kabupaten Pangandaran ke Tanah Suci masuk pada gelombang kedua se-Jawa Barat, dan kloter pertama tanggal 17 Juli 2018 terbang ke Madinah.
“Pemberangkatan calon jamaah haji asal Kabupaten Pangandaran masih tetap di Bandara Soekarno Hatta, karena belum ada intruksi terbang dari Bandara Kertajati Majalengka yang terdekat dari Pangandaran, masih menunggu perintah presiden,” jelasnya.
Pihaknya berharap, Jawa Barat punya dua embarkasi penerbangan, yakni dari Bandara Internasional Soekarno Hatta dan Bandara Internasional Kertajati Majalengka yang baru dibuka beberapa waktu lalu. Hal itu akan lebih memudahkan masyarakat Jawa Barat. (Madlani/R3/HR-Online)