Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas III Pangandaran mengeluarkan surat peringatan cuaca ekstrim wilayah laut selatan pulau Jawa. Surat tersebut ditunjukkan kepada nahkoda dan pemilik kapan, Ketua HNSI serta Rukun Nelayan yang ada di Pangandaran.
Dalam surat peringatan tersebut, langsung ditandatangani Kepala KUPP Kelas III Pangandaran Muhamad Fahrudin pada Kamis (21 Juni 2018) bernomor HM.107/1/02/UPP.Pnd-18. Selain itu, surat tersebut juga ditembuskan ke Dir KPLP Ditjenhubla Jakarta, Syahbandar PPI Cikidang, Dan Pos TNI AL Pangandaran, Ka. Polairud Pangandaran, Ka. Sub Unit Pelayanan LLASDP Kalipucang dan Majingklak
“Berdasarkan informasi dari BMKG Maritim, prakiraan gelombang selama 7 hari ke depan hingga 27 Juni 2018 nanti berpotensi mengalami kenaikan 2,5 meter hingga 4 meter yang mana disertai angin kencang,” kata Muhamad Fahrudin saat dikonfirmasi HR Online, Kamis (21/06/2019).
Melalui surat tersebut, Fahrudin menghimbau kepada pengguna dan pemilik kapal serta para nelayan untuk hati-hati dan segera mendekat ke pulau apabila terjadi kenaikan gelombang saat melaut.
Selain itu, Fahrudin juga menghimbau kapal yang akan berlayar untuk melengkapi peralatan keselatan, termasuk pelampung serta lampu penerang sebagaimana ketentuan yang ada. Tak hanya itu, kapal yang akan berlayar juga harus melengkapi izin berlayar serta kapal tradisional yang akan mendarat ke pelabuhan Bojongsalawe untuk untuk sementara waktu tidak mendekat di sekitar pelabuhan.
“Apabila di tengah laut melihat atau menjumpai kapal atau perahu yang mengalami kecelakaan, kami harap untuk segera melakukan pertolongan pertama dan segera melaporkannya ke pihak yang berwajib,” pungkasnya. (Mad2/R6/HR-Online)