Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Relawan Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Pangandaran menyatakan dukungan terhadap Amin Rais untuk menjadi Calon Presiden RI pada pemilu 2019 mendatang.
Dalam kesempatan deklarasi yang berlangsung di komplek Bukit Damai Indah milik H. Ino Darsono yang juga Ketua DPD PAN Pangandaran, dihadiri oleh ratusan kader serta simpatisan PAN serta ribuan masyrakat.
Anggota DPR RI Dapil Ciamis, Banjar, Kuningan dan Pangandaran, Budi Youyastri, mengatakan, dirinya mempelopori dukungan Amien Rais sebagai Calon Presiden pada Pemili 2019 mendatang.
“Deklarasi Umat ini berasal dari para relawan serta simpatisan pendukung Amien Rais. Ini juga sebagai pendobrak perubahan pada Pilpres 2019 nanti,” katanya kepada Koran HR, Rabu (20/06/2018).
Alasan dukungan kepada Amien Rais tersebut, lanjut Budi, lantaran melihat kondisi bangsa ini di berbagai sektor yang perlu dibenahi. Sebagai contoh, Budi menjelaskan, banyak persoalan harga kebutuhan yang semakin naik, daya beli menurun, pencabutan subsidi kebutuhan masyarakat serta kondisi pertanian yang tidak stabil.
“Saya di Fraksi PAN DPR RI sering mengkritisi kebijakan pemerintah yang dinilai tidak berpihak kepada masyarakat, itu tapi tidak digubris. Jadi, apalah artinya kalau rumah bagus seperti Infrastruktur terus digenjot tetapi daya beli masyarakat rendah, kesejahteraan kurang. Pilihannya, yakni ganti Presiden,” tegas Budi Youyastri.
Amien Rais sebagai salah satu pendobrak orde baru yang juga ikon PAN, lanjut Budi, merupakan tokoh yang berani. Apalagi jika melihat Mahatir Muhammad Kepala Negara Malaysia yang usianya lebih tua, yakni 92 tahun dan Amien Rais usianya 74 tahun. Sehingga, tidak menutup kemungkinan Amien Rais bisa maju sebagai Capres dalam Pemilu 2019 nanti.
“Deklarasi umat ini merupakan agenda seluruh relawan dan yang pertama dimulai dari Pangandaran, dilanjut ke Banjarsari, Sukabumi, Karawang, Bandung dan Jakarta menyebar ke seluruh daerah. Ini untuk meneruskan cita-cita reformasi yang masih tertunda, deklarasi seluruh bangsa Indonesia yang kehilangan pemimpin umatnya,” pungkas Budi Youyastri.
Sementara itu, anggota Fraksi PAN DPRD Kabupaten Pangandaran, Alip Suhendi, mengatakan, masyarakat berkeinginan adanya pemerintahan yang berpihak kepada masyarakat, dapat menyejahterakan masyarakat, cintai keindahan serta kedamaian seperti halnya cita-cita PAN.
“Tapi sekarang justru masih banyak pengangguran, kesenjangan sosial, keserakahan serta lainnya. Padahal, cita-cita reformasi adalah agar tidak ada lagi kemiskinan ataupun pengangguran. Mudah-mudahan saja harapan kami bisa terwujud,” singkatnya. (Mad/Koran HR)