Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Kapolresta Banjar, AKBP Matrius, menegaskan, akibat pencurian brankas berisi 3 batang emas murni, korban Tati Hernita (69) yang juga pemilik toko Bhinneka, di jalan Letjen Soewarto, Kota Banjar, Jawa Barat, mengalami kerugian sekitar Rp. 1,7 milyar.
“Tiga batang emas murni yang dicuri itu masing-masing seberat 1 kg. Pada brangkas itupun terdapat surat-surat berharga lainnya,” ujarnya, kepada awak media, saat memimpin olah TKP di rumah korban, Jum’at (01/06/2018) siang.
Berita Terkait: Terekam CCTV, Begini Aksi Maling di Banjar Bawa Brangkas Berisi 3 Batang Emas Murni
Setelah dilakukan olah TKP, kata Matrius, ternyata pelaku membongkar brangkas tersebut di sebuah rumah kosong yang tak jauh dari rumah korban. “Rumah kosong itu paling jaraknya sekitar 25 meter dari rumah korban. Namun yang diambil oleh pelaku hanya tiga batang emasnya saja. Sementara surat berharga masih utuh,” terangnya.
Matrius pun menghimbau kepada masyarakat sebaiknya tidak menyimpan barang-barang berharga di rumah, lebih baik disimpan di perbankan. “Kalaupun ada barang berharga di rumah, sistem pengamanannya harus diperhatikan,” katanya.
Matrius menegaskan, setelah melakukan olah TKP, pihaknya langsung melakukan penyelidikan guna mengungkap siapa pelaku dalam kasus pencurian ini. “Rekaman CCTV semoga menjadi petunjuk awal dalam mengungkap identitas pelaku,” ungkapnya.
Sebelumnya, tiga batang emas murni yang disimpan di dalam brankas, di rumah Tati Hernita (69), pemilik toko busana Bhineka di Jalan Letjen Soewarto, Kota Banjar, Jawa Barat, dilaporkan digondol maling, Kamis (31/05/2018) sore. Aksi pelaku tampaknya terekam kamera CCTV. Dalam rekaman terlihat pelaku berjumlah tiga orang.
Dalam rekaman CCTV pun terlihat tiga pelaku dengan santainya membawa sebuah brankas dari dalam rumah korban. Bahkan, ketika kawanan pelaku meninggalkan rumah korban, masih juga terlihat santai dan tidak seperti maling biasanya yang tergesa-gesa ketika sudah mengambil barang korban. Terlebih, mereka beraksi di sore hari sekitar pukul 15.00 WIB atau di saat tengah ramai aktivitas warga di sekitar TKP.
Dalam melakukan aksinya, ketiga pelaku berbagi tugas. Dua orang bertugas membawa brankas. Sementara satu orang pelaku menunggu di luar dengan menggunakan sepeda motor matic.
Saat ditemui HR Online di rumahnya, Kamis (31/05/2016), anak korban, Siska (45), mengatakan, saat masuk ke dalam rumah, kawanan maling diduga mencongkel pintu depan rumah. Setelah berhasil masuk, lanjut dia, maling kemudian menyasar kamar tidur ibunya dan mengambil sebuah brangkas. “Dalam brangkas itu terdapat tiga batang emas,” ujarnya, kepada HR Online, Jum’at (01/06/2018). (Hermanto/R2/HR-Online)