Berita Pangandaran (harapanrakyat.com),- Guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, PLN Rayon Pangandaran, Jawa Barat, akan melakukan pemadaman listrik selama 20 jam pada hari Rabu-Kamis (30-31/05/2018), mulai pukul 22.00-18.00 WIB, untuk mengganti travo induk di GI (Gardu Induk) Banjar wilayah Pangandaran dari 31 MVA menjadi 100 MVA.
Hal itu dikatakan Manager PLN Rayon Pangandaran, Alif Aji Suseno, kepada HR Online, Kamis (24/05/2018). Dia menjelasakan, travo induk untuk wilayah Pangandaran yang ada di Banjar kekuatan pasokan listriknya hanya berkapasitas 31 MVA. Mengingat kebutuhannya naik, maka akan diganti menjadi 100 MVA.
“Disamping itu, usia travo tersebut sudah 34 tahun. Sementara, kondisi usia wajar travo lama maksimal 25 sampai 30 tahun. Makanya kita akan ganti, sekaligus dengan kekuatan pasokan tiga kali lipat, seiring kebutuhan pasokan meningkat, untuk menghindari hal yang tidak kita harapkan bersama,” jelasnya.
Lanjut Alif, pekerjaaan bongkar dan pasang travo 100 MVA prosesnya menggunakan teknologi luar negeri, karena travo tersebut bebannya sekitar 30-60 ton, dan dilakukan oleh tim GI PLN Pusat.
Saat penggantian travo di GI Banjar, pihaknya juga melakukan penggantian travo yang ada di GI Pangandaran, mengingat kapasitasnya masih 70 MVA, sehingga ditingkatkan menjadi 90 MVA supaya seimbang dengan travo Induk di Banjar.
“Terkait waktu pemadaman listrik, kami juga sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Pangandaran, dan telah disepakati oleh Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata,” kata Alif.
Pada pemadaman nanti, seluruh wilayah yang pasokan listriknya dari GI Pangandaran, yakni mulai dari Kecamatan Padaherang, Kalipucang, Pangandaran, Sidamulih, Parigi, Cijulang, dan Kecamatan Cigugur akan mati total.
Sedangkan, wilayah yang tidak terkena pemadaman meliputi tiga kecamatan, yakni Kecamatan Mangunjaya, Langkaplancar dan Kecamatan Cimerak. Hal itu karena pasokannya langsung dari GI Banjar dan GI Karangnunggal. (Madlani/R3/HR-Online)