Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Tim sepakbola kebanggaan Kota Banjar, Persikoban yang sempat mati suri kini mulai memperlihatkan kebangkitannya. Hal itu ditandai dengan kemampuannya menduduki peringkat ke tiga klasemen sementara Group B dalam Kompetisi Liga 3 Zona Jabar tahun 2018. Dengan begitu, pada putaran kedua Liga 3 nanti, Persikoban berpeluang menjadi tuan rumah.
Manager Tim Persikoban Kota Banjar, CPM. Hidayat Mulyana, mengatakan, keikutsertaan Persikoban pada Kompetisi Liga 3 Zona Jabar tahun 2018 ini, merupakan bagian dari upaya membangkitkan lagi persepakbolaan Kota Banjar, setelah terakhir kali ikut tahun 2013 lalu yang waktu itu masih disebut Divisi II.
“Sekarang ini Persikoban baru mampu menduduki peringkat tiga klasemen sementara putaran pertama Group B Zona Jabar. Meski begitu, namun ini bukti upaya untuk membangkitkan lagi persepakbolaan Kota Banjar,” katanya, kepada Koran HR, Senin (14/05/2018).
Untuk itu, dia pun berani memasang target di putaran dua nanti, bahwa timnya bisa lolos ke babak berikutnya, asalkan segenap pemain bisa mempertahankan kualitas permainan pada saat putaran pertama.
Selesai putaran pertama ini, lanjut Hidayat, Tim Persikoban diistirahatkan dulu, dalam artian semua pemain yang ada menjaga kondisi di klubnya masing-masing. Rencana satu minggu setelah puasa, tim akan mulai lagi berlatih dengan porsi materi yang disiapkan coach disesuaikan dengan situasi dan kondisi para pemain dalam melaksanakan ibadah puasa.
“Setelah evaluasi sementara, rencana ke depan pun di putaran ke dua, yaitu sebagai bentuk efektivitas, dimungkinkan tim akan dirampingkan. Jadi ada pengurangan jumlah pemain yang disesuaikan kebutuhan di masing-masing posisi,” terang Hidayat.
Namun tak menutup kemungkinan, apabila ada pemain lain dengan kualitas lebih dari pemain yang sekarang dan dianggap layak menurut coach, bisa saja diusulkan masuk pemain anggota tim baru.
Pada intinya, dengan capaian yang telah diraih Persikoban saat ini, pihaknya sudah bersyukur dan itu merupakan anugrah bagi Tim Persikoban yang selalu mendapat dukungan dari para suporternya dan warga Kota Banjar.
“Sekali lagi, pada prinsipnya kita semua sedang berusaha membangkitkan lagi persebakbolaan Kota Banjar,” tandas Hidayat.
Seperti telah diberitakan sebelumnya, Pelatih Kepala Persikoban Banjar, Sumi, mengaku bersyukur timnya mampu menduduki peringkat tiga klasemen sementara, setelah dipertandingan terakhir putaran pertama Group B Liga 3 Zona Jabar menundukan Parma FC Majalaya, Kabupaten Bandung dengan skor 3-0, di Stadion Wiradadaha Kota Tasikmalaya, Sabtu (12/05/2018).
“Meski hanya mampu diperingkat tiga, kita patut bersyukur. Perjuangan anak-anak perlu diapresiasi selama mereka menyelesaikan enam pertandingan yang dijalaninya,” kata Sumi, saat ditemui usai pertandingan.
Terlebih, lanjut Sumi, skuat Persikoban Banjar diisi oleh pemain-pemain yang sebagian besar asli warga Kota Banjar. Dengan begitu, maka perjuangan mereka dinilai sangat membanggakan.
Capaian yang diraihnya dengan peringkat tiga di putaran pertama ini, tentunya tak terlepas dari dukungan luar biasa dari suporter Persikoban atau warga Kota Banjar yang hadir langsung menyaksikan pertandingan ke Kota Tasikmalaya.
Sumi mengakui, bahwa di awal kompetisi timnya belum mampu mendapatkan poin penuh. Tapi sedikit-sedikit mampu mengatasi kendala teknis pertandingan, dan bisa meningkatkan grafik para pemain.
“Ke depan menghadapi putaran kedua setelah Lebaran nanti, kami tim pelatih bersama jajaran manajemen akan mengevaluasi serta berupaya meningkatkan stamina para pemainnya, terutama yang masih kurang vit,” ujar Sumi.
Sentuhan passing, unit per unit sampai dengan finishing touch yang tidak maksimal pun menjadi pekerjaan rumah (PR), dan pihaknya mencoba untuk meningkatkan melalui pola latihan yang akan kembali diprogramkan. Hal itu supaya pada putaran ke dua nanti bisa tampil lebih optimal.
Diketahui, Persikoban Banjar mengawali start di Liga 3 Zona Jabar dengan kurang raihan beruntung. Padahal tampil cukup meyakinkan dan memukau. Dimulai dikalahkan oleh Persikotas Kota Tasikmalaya 0-1, imbang 0-0 dengan Putra Jaya FC Garut, kemudian oleh Persitas Kabupaten Tasikmalaya dibantai 0-3. Kembali seri melawan Persigar Garut 3-3, menang 2-1 atas Perses Sumedang, serta menang meyakinkan 3-0 atas Parma FC Majalaya Kabupaten Bandung.
Dari hasil enam pertandingan itu, dua kali menang, dua kali imbang dan dua kali kalah, dengan memasukkan 9 gol serta kemasukan 9 gol, membuat tim asuhan Sumi dan Agus Santiko mengakhiri kompetisi putaran pertama menduduki peringkat 3 dari 7 tim penghuni grup B.
Raihan cukup membanggakan ini pula sedikitnya memberikan kepuasan bagi ratusan suporternya, yang selalu setia hadir langsung mendukung tim kebanggaannya di Stadion Wiradadaha Kota Tasikmalaya.
Dengan raihan hasil diputaran pertama itu, Persikoban Banjar semakin optimis menatap putaran ke dua dengan hasil lebih memuaskan lagi, dan berharap bisa lolos ke babak berikutnya dengan minimal harus menjadi peringkat dua di grup.
Putaran kedua menurut rencana akan berlangsung sekitar akhir bulan Juni, atau awal Juli 2018 mendatang. Sedangkan lokasi atau tempat pertandingan belum ditetapkan secara resmi oleh Asprov PSSI Jabar. (Nanks/Koran HR)