Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Pangandaran menggelar diskusi panel bersama Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata di Islamic Center Cijulang, Rabu (09/05/2018). Diskusi yang bertajuk Menggagas Madrasah Hebat itu langsung dipandu Ahmad Buhaeti, Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Pangandaran.
Dalam diskusi tersebut, Jeje menyebutkan bahwa out put dari madrasah sangat luar biasa. Maka dari itu, baik sarana, prasarana serta gurunya harus bagus. Dengan harapan tersebut, Pemkab Pangandaran terus berupaya mewujudkannya melalui berbagai program seperti Pangandaran Mengaji, Ajengan Masuk Sekolah. Tak hany itu, Pemkab Pangandaran juga melakukan intervensi untuk tiap tahunnya untuk merehab sekolah sekitar 30 persen atau dengan nominal Rp. 50 juta-Rp. 100 juta.
“Ada program pembangunan pesantren nilainya sekitar Rp. 100 jutaan dan 40 pesantren tahun 2018 ini kita akan masukkan,” kata Jeje.
Sementara itu, untuk guru RA, MI, MTs, serta MA yang belum mendapatkan honor seperti halnya guru non PNS di Disdikpora, Pemkab Pangandaran berencana akan mengalokasikan Rp. 1,2 juta pertahun untuk 665 guru.
“Pendidikan Agama di Pangandaran harus dilakukan dengan cara-cara yang luar biasa, kalau tidak kita ketinggalan terus. Percepatan pengembangan anak-anak harus belajar agama dengan baik sebagai penguatan pendidikan karakternya,” pungkas Jeje Wiradinata. (Mad/R6/HR-Online)