Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Kepala Dinas Kelautan Perikanan dan Ketahanan Pangandaran (DKPKP) Pangandaran, Rida Nirwana, mengapresiasi pelatihan penanganan mamalia laut di Politeknik KP Pangandaran di PPI Cikidang yang melibatkan berbagai stakeholder di Pangandaran. Acara pertama kalinya yang digelar KKP tersebut dinilai sangat penting demi menjaga kelestarian hewan di laut.
Ia mengatakan, dengan pelaksanaan pelatihan penanganan mamalia laut terdampar dapat terwujudnya koordinasi serta jaringan yang baik antar lembaga di Pangandaran. Pasalnya, di Pangandaran sekitar 4 kali terjadi Ikan Hiu Paus terdampar di Perairan Laut Pangandaran yang mana bangkainya dimanfaatkan oleh masyarakat yang belum tahu resikonya.
“Itu karena masyarakat belum tahu resikonya. Maka dari itu, setelah ini harapannya ada edukasi ke masyarakat supaya tidak terulang lagi,” kata Rida kepada HR Online.
Berdasarkan Keputusan Menteri (Kepmen) Kelautan Perikanan No.18 tahun 2013, Rida menambahkan, bahwa mamalia laut tersebut merupakan hewan yang dilindungi oleh pemerintah. Karena itu, jika masyarakat menemukan hiu paus ataupun mamalia lainnya untuk segera dinas terkait agar segera diambil penanganan lebih tepat.
“Jika kondisinya mati, maka mekanismenya itu dikubur, bukan dikonsumsi seperti yang terjadi waktu itu,” pungkasnya. (Mad/R6/HR-Online)