Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Loka Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (PSPL) Serang, Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut KKP bekerjasama dengan Dinas Kelautan Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pangandaran menggelar Bimtek penanganan mamalia laut terdampar di Aula Politeknik KP Pangandaran Komplek PPI Cikidang.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari itu diikuti oleh 30 peserta dari berbagai stakeholder yang di antaranya Dinas KPKP, Dinas Pariwisata, Piamari, TNI AL, Polair, PSDKP, Pelabuhan Perikanan, Politeknik KP, HNSI, Pokmas, Balawista dan perwakilan wartawan.
Kepala Loka PSPL Serang, Bambang Subolo, menjelaskan, pelatihan tersebut sengaja digelar agar bisa meningkatkan SDM yang handal dalam penanganan konservasi berbagai jenis ikan serta mendukung secara teknis penanganan mamalia terdampar.
“Ini menjadi bekal bagi peserta agar tahu bagaimana menangani mamalia laut terdampar maupun hewan laut lainnya. Tentunya ini sebagai upaya penyelamatan yang memang harus dilakukan demi menjaga keberagaman hayati laut, dan bukan dimanfaatkan kepentingan pribadi atau bisnis,” jelasnya kepada HR Online, Kamis (03/05/2018).
Melalui pelatihan tersebut, Bambang berharap adanya kebersamaan antara masyarakat dengan aparat untuk menjadi ujung tombak dalam penanganan mamalia laut terdampar di Pangandaran.
Sementara itu, Djumadi Parluhutan, salah satu pemateri, menggatakan, bahwa definisi terdampar yang dimaksud adalah ketika hewan baik dalam kondisi hidup atau mati tidak bisa kembali ke habitatnya. Maka dari itu, peran manusia sangat penting untuk membantu keberlangsungan ekosistem kehidupan di laut.
“Jadi pengetahuan ini sangat penting sekali bagi para peserta, apalagi Pangandaran merupakan daerah pantai yang kerap terjadi hewan laut terdampar. Melalui ini, diharapkan nanti hewan yang terdampar itu bisa segera ditangani oleh para peserta,” ujarnya. (Mad/R6/HR-Online)