Ciamis, (harapanrakyat.com),- United States Agency for International Development (USAID) atau Badan Pembangunan Internasional Amerika menggelar sosialisasi program Prioritizing Reform, Innovation and Opportunities for Reaching Indonesiaâs Teacher, Administrator and Student (PRIORITAS), Selasa (26/2), di Kampus SMA N 2 Ciamis.
Hadir dalam acara itu, Kadisdik Ciamis, H. Tatang S.Ag, Ketua Komisi IV DPRD, Hendra Marcusi, Kabid Dikdas Disdik Ciamis, H. Anto Risyanto dan para stakeholder pendidikan di lingkungan Pemkab. Ciamis.
Provincial Coordinator USAID PRIORITAS Jawa Barat, Erna Irnawati, dalam presentasinya, mengemukakan, USAID PRIORITAS bertujuan meningkatkan akses pendidikan dasar berkualitas, yang mengutamakan pembaharuan, inovasi dan kesempatan bagi guru, tenaga non-kependidikan serta siswa.
âTiga komponen USAID PRIORITAS adalah meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah, melalui pelatihan guru, meningkatkan tata kelola dan manajemen pendidikan, serta meningkatkan koordinasi antar institusi pendidikan di tingkat nasional, propinsi, kabupaten dan sekolah,â ujarnya.
Erna menuturkan, program USAID PRIORITAS yang secara nasional telah diluncurkan oleh Mendikbud, Prof. Dr. Moh. Nuh, di Jakarta, sejak 3 Oktober 2012, diharapkan bisa membantu siswa di Indonesia untuk mengembangkan potensi dan meraih kesuksesan.
âAmerika Serikat melalui USAID, memberikan bantuan dana senilai 83,7 juta dollar AS untuk membantu pendidikan Indonesia,â jelasnya.
Bahkan, menurut Erna, bantuan AS ini merupakan bagian penting dari kemitraan komprehensif Amerika dengan Indonesia, yaitu komitmen yang ditandatangani oleh Presiden Barrack Obama dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2010, untuk meningkatkan kerjasama dan mempererat hubungan antara kedua negara.
âProgram pendidikan baru dari USAID ini akan memberikan bantuan kepada SD, SMP, dan madrasah agar dapat menyediakan pendidikan dengan standar internasional,â katanya
Menurut Erna, di Jawa Barat, yang merupakan provinsi terbesar jumlah penduduknya di Indonesia, menghadapi tantangan besar dalam bidang pendidikan. Tantangan itu meliputi masalah pemerataan akses pendidikan yang berkualitas bagi siswa dan peningkatan profesionalisme guru.
Erna juga menyebutkan, selama lima tahun kedepan, USAID PRIORITAS akan membantu pemerintah Kab. Ciamis dalam meningkatkan kualitas pengajaran dan pembelajaran.
Sedikitnya, tambah Erna, 16 SD/ MI dan SMP/MTs, di Kecamatan Banjarsari dan Sindangkasih dengan target 10 ribu orang siswa dan 1.000 guru, akan menjadi target garapan USAID PRIORITAS.
Kadisdik Ciamis, H. Tatang, mengaku sangat mengapresiasi Program USAID PRIORITAS tersebut. Dia berharap, program itu dapat mendorong kemajuan pendidikan di Kab. Ciamis.
âPembelajaran di SD/ MI serta SMP/ MTs akan menjadi lebih menarik, relevan dan efektif. Begitu pula dengan manajemen sekolah akan menjadi partisipatif, akuntabel dan terfokus pada peningkatan pembelajaran,â ungkapnya.
Tatang menuturka, dengan program USAID PRIORITAS ini pula, mutu/ kualitas guru, tenaga kependidikan dan juga siswa akan tercapai. Apalagi, program itu akan digulirkan selama lima tahun di Ciamis.
âJalinan kerjasama antara Pemkab. Ciamis dan USAID ini tentunya bisa jadi sebuah kesempatan dan pengalaman untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas pendidikan di Ciamis. Juga diharapkan, menjadi tolak ukur keberhasilan program lima tahun USIAD PRIORITAS di Jawa barat,â pungkasnya. (es)