Sabtu, April 12, 2025
BerandaBerita PangandaranJokowi Minta Nelayan Pangandaran Gunakan Jaring Ramah Lingkungan

Jokowi Minta Nelayan Pangandaran Gunakan Jaring Ramah Lingkungan

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Presiden Joko Widodo dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Pangandaran mengajak para nelayan untuk menggunakan jaring yang ramah lingkungan saat menangkap ikan. Hal itu ia sampaikan saat meresmikan Keramba Jaring Apung (KJA) Offshore di Pelabuhan Cikidang Pangandaran, Selasa (24/04/2018).

Jokowi mengatakan, ketika para nelayan tengah menangkap ikan dan menggunakan jaring yang kecil, maka telur ikan juga turut ikut dalam jaring tersebut. Karena hal itu dapat mengancam kepunahan sumber daya ikan di laut, penggunaan jaring ikan ramah lingkungan perlu menjadi perhatian para nelayan.

“Dengan KJA Offshore yang merupakan terobosan baru di Indonesia ini, bisa menjadi cikal bakal majunya dan bertambahnya nilai budidaya ikan di Indonesia. Kita mesti ingat, bahwa 70 persen negara kita itu adalah perairan,” tegas Jokowi dalam sambutannya.

Adapun dalam pengelolaan KJA Offshore ini, Jokowi mengatakan, selain melibatkan 250 nelayan yang setiap hari bertugas untuk memberikan pakan rucah sebagai pakan tambahan ikan, Jokowi juga meminta agar KJA Offshore harus melibatkan Koperasi Unit Desa (KUD) yang ada di Pangandaran. Hal itu agar hasilnya juga bisa dinikmati oleh para nelayan di Pangandaran.

“Di negara-negara lain sudah kehabisan ikan, sedangkan di kita masih berlimpah. Makanya mari kita jaga bersama perikanan kita, terutama bagi para nelayan mulai sekarang pakai jaring yang ramah lingkungan,” kata Jokowi lagi.

Sementara itu, Jokowi juga mengatakan bahwa pemerintah pusat akan membangun Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Cikidang lebih baik lagi serta membangun tempat riset dan politeknik perikanan. Hal itu agar yang berkaitan dengan perikanan di Pangandaran bisa meningkatkan kesejahteraan bagi nelayan dan masyarakat.

Dengan rencana itu, Jokowi memerintahkan dua menteri kabinetnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Kelautan dan Perikanan, untuk segera melaksanakannya.

“Nelayan tadi minta untuk dilakukan pengerukan terhadap sungai-sungai yang ada di Pangandaran, serta membenahi infrastrukturnya. Saya kasih waktu dua bulan pengerukan di Sungai Cikidang, Muara Sagara anakan dan jalan di areal nelayan Bojongsalawe Kecamatan Parigi harus cepat dilaksanakan,” pungkas Joko Widodo. (Mad/Koran HR)

Wisatawan cekcok dengan petugas Balawista Pantai Pangandaran

Kronologi di Balik Video Viral Wisatawan Cekcok dengan Petugas Balawista di Pantai Pangandaran

harapanrakyat.com,- Sebuah video wisatawan cekcok dengan petugas Balawista di Pantai Pangandaran, Jawa Barat viral di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat seorang wisatawan bersitegang...
Leuwi Rasamala Ciamis

Eksplorasi Keindahan Leuwi Rasamala Ciamis, Wisata Baru yang Belum Banyak Orang Tahu!

harapanrakyat.com,- Jika Anda ingin menikmati wisata alam yang masih alami dan belum banyak dikunjungi, Anda bisa memilih Leuwi Rasamala sebagai tujuan. Tempat ini menawarkan...
Ular Sanca Batik Besar

Warga Cipaku Ciamis Tangkap Ular Sanca Batik Besar Sepanjang 5 Meter dari Kandang Ayam

harapanrakyat.com,- Warga Dusun Ciakar Hilir, Desa Ciakar, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, berhasil menangkap ular sanca batik berukuran besar sepanjang kurang lebih 5...
Fitri Salhuteru hadir di sidang Isa Zega

Fitri Salhuteru Hadir di Sidang Isa Zega, Netizen Sebut Hanya Pansos

harapanrakyat.com,- Fitri Salhuteru menjadi sorotan netizen setelah ia muncul di sidang lanjutan kasus perseteruan Isa Zega dengan Shandy Purnamasari di Pengadilan Negeri (PN) Kepanjen,...
Maling Bobol Rumah Warga

Beraksi di Siang Bolong, Maling Bobol Rumah Warga di Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Nekat beraksi di siang bolong, pelaku maling bobol rumah milik warga di Lingkungan Cikabuyutan Timur, RT 04 RW 12, Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman,...
industri di Jabar

Perang Dagang AS Membebani Industri di Jabar, Apa Langkah Dedi Mulyadi?

harapanrakyat.com,- Perang dagang yang disulut Amerika Serikat (AS) berpotensi membebani industri di Jawa Barat (Jabar). Lantas apa langkah Gubernur Jabar Dedi Mulyadi untuk menghadapi...