Jumat, April 25, 2025
BerandaBerita TerbaruGerakan Penyelamatan Penyu tak Diperhatikan

Gerakan Penyelamatan Penyu tak Diperhatikan

Parigi, (harapanrakyat.com),- Pelestarian penyu (Hewan Biota) di Pantai Selatan DOB Pangandaran kurang mendapatkan perhatian dari Pemerintah. Padahal penyu merupakan kekayaan alam yang kondisinya saat ini hampir punah.

Ketua Kelompok Penangkaran Biota Laut (KPBL) di Dusun Golempang Desa Ciliang Kec. Parigi, Didin, beberapa waktu lalu, mengatakan, penyu yang ditemukan di Pantai Selatan terdapat tiga jenis, penyu hijau, tempayang, dan sisi.

Didin mengutarakan, sejak 1983 pihaknya berinisiatif untuk menyelamatkan kehidupan biota laut penyu di wilayah Pantai Selatan mencakup Pantai Batukaras Cijulang, dan Pantai Legokjawa Cimerak.

“Akhirnya, pada tahun 2003 Kelompok Penangkaran Biota Laut (KPBL) dibentuk,” ungkapnya.

Selama ini, lanjut Didin, pihaknya tidak menyerah untuk melestarikan penyu bersama para anggotanya, meski tanpa adanya bantuan dari Pemerintah. Dia mengakui, banyak diantara masyarakat mencemooh apa yang dilakukannya.

“Nanaonan meuni tohtohan pisan melaan penyu, (Buat apa sampai mati-matian membela penyu-red),” begitu ceritanya.

Didin optimis, suatu hari apa yang dia perjuangkan bisa memberikan manfaat bagi orang banyak. Walaupun di balik itu, dia harus rela menghabiskan biaya dalam sehari Rp 50 ribu untuk pakan penyu.

Pada kesempatan itu, Didin mengaku sangat menyayangkan, samapi saat ini Pemerintah belum merespon jerih payah dan upaya pelestarian penyu yang dilakukan warga yang tergabung KBPL itu.

Senada dengan itu, Ila, anggota KPBL, mengaku baru bergabung dengan KPBL sejak setahun yang lalu. Dalam pelestarian penyu, anggota biasanya keliling pantai mulai dari kawasan Batu Hiu sampai Bojongsalawe setiap pukul sebelas malam untuk mencari telur penyu.

Menurut Ila, telur-telur itu kemudian disimpan ditempat penetasan, dan akan menetas kurang lebih dalam waktu 52 hari. Setelah telur menetas, dipindahkan ke tempat penekaran atau pendederan, enam bulan kemudian penyu kembali dilepas ke pantai. (Syam)                  

Editor : Deni Supendi

 

Kandungan Surat Al Kahfi Ayat 28, Pesan Keteguhan Hati

Kandungan Surat Al Kahfi Ayat 28, Pesan Keteguhan Hati

Siapa yang tidak pernah merasa dilema antara pilihan dunia dan prinsip hidup? Kadang, ada momen ketika seseorang berhadapan pada tekanan sosial yang besar. Entah...
Sanksi Denda PSSI untuk Persebaya

Sanksi Denda PSSI untuk Persebaya dan Persija, Ini Penyebabnya

Sanksi denda PSSI untuk Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta menjadi kabar kurang mengenakan bagi kedua tim tersebut, termasuk bagi para suporternya. Diketahui PSSI menjatuhkan sanksi...
Terkait Reaktivasi Kereta Api Banjar-Cijulang, Ini Respons Bupati Pangandaran

Terkait Reaktivasi Kereta Api Banjar-Cijulang, Ini Respons Bupati Pangandaran

harapanrakyat.com,- Rencana reaktivasi jalur kereta api Banjar-Cijulang Pangandaran oleh PT KAI dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, mendapat respons beragam dari masyarakat. Warga khususnya Kota...
Puskesmas Handapherang Sampaikan Aspirasi ke Ketua DPRD Ciamis, Butuh Tambahan Ruangan

Puskesmas Handapherang Sampaikan Aspirasi ke Ketua DPRD Ciamis, Butuh Tambahan Ruangan

harapanrakyat.com,- Ketua DPRD Ciamis, Jawa Barat, H Nanang Permana M.H menyempatkan diri mengunjungi Puskesmas Handapherang, usai meninjau TPT yang ambruk di SDN 2 Handapherang...
HP ZBook Ultra G1a 14, Laptop Bertenaga AMD Strix Halo

HP ZBook Ultra G1a 14, Laptop Bertenaga AMD Strix Halo

HP masih terus menunjukkan konsistensinya dalam merilis produk laptop. Belum lama ini, HP resmi mengenalkan anak barunya berupa laptop workstation yang mereka namai ZBook...
Dapur Terbakar Diduga Akibat Kebocoran Gas, Satu Warga Sukadana Ciamis Alami Luka Ringan

Dapur Terbakar Diduga Akibat Kebocoran Gas, Satu Warga Sukadana Ciamis Alami Luka Ringan

harapanrakyat.com,- Sebuah dapur rumah milik warga di Dusun Desa, Desa Margaharja, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terbakar pada Kamis (24/4/2025). Penyebab dapur terbakar...