Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Para guru honorer SD dan SMP di Kota Banjar, kini sudah mulai menerima insentif dari APBD Pemerintah Kota Banjar tahun 2018 sebesar Rp.250 ribu per bulannya. Meski nilainya tak setimpal dengan jasanya, namun mereka menerimanya sambil berharap bisa diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) oleh pemerintah setempat.
“Setelah menerima honor 250 ribu rupiah dari Pemkot Banjar tahun 2018 ini, para guru honorer yang ada sekarang cukup berdiam diri. Kita terima kasih, karena sedikitnya ada kepedulian dari Pemkot Banjar. Namun ya itu tadi, nominalnya tak sebanding dengan beban kerja dan masih jauh dari harapan,” ucap salah seorang guru honorer SD di Kecamatan Banjar, yang enggan disebutkan namanya kepada Koran HR, Sabtu (24/03/2018).
Sebelumnya, sejumlah guru honorer sempat dikumpulkan oleh dinas terkait di Gedung Pusda’I Banjar. Pada kesempatan itu pihak dinas menyampaikan bahwa di tahun 2018 guru honorer SD dan SMP akan menerima bentuk kesejahteraan senilai Rp.250 ribu dari Pemkot Banjar.
Menurut sumber HR tersebut, sangat ironis guru honorer yang telah bekerja keras dengan pengabdiannya selama ini, tapi kesejahteraan yang diterimanya belum layak atas beban kehidupan sehari-harinya. Apalagi bagi mereka yang sudah berkeluarga.
Dia berharap, ke depan nasib guru honorer di SD dan SMP yang sudah mengabdi bertahun-tahun lamanya lebih diperhatikan lagi oleh Pemkot Banjar. Kesejahteraan yang diterima bisa setara UMR, atau diberikan kesempatan untuk diangkat menjadi PNS.
“Ya inginnya bisa secepatnya diterima menjadi PNS di sekolah tempat kami mengajar. Informasinya atau wacana berkembang di tahun 2018 ini, pemerintah pusat akan membuka penerimaan CPNS. Apakah Kota Banjar dapat kuota khusus atau tidak,” ujarnya.
Seperti diketahui, bahwa pemerintah pusat melalui Kemenpan-RB pada tahun ini akan membuka lowongan CPNS pada bulan Mei 2018 mendatang. Lowongan calon abdi negara itu mulai dibuka pendaftarannya setelah perhitungan kebutuhan jumlah PNS rampung pada bulan Maret hingga April 2018.
Menyikapi hal tersebut, Kepala Dinas BKPP, H. Supratman, saat dikonfirmasi Koran HR, menjelaskan, bahwa sampai saat ini pihaknya belum menerima informasi apapun soal rencana tersebut.
Senada dikatakan Ketua Harian PGRI Kota Banjar, Dadang Darul, yang mengaku kalau pihaknya pun belum mengetahui adanya rencana pemerintah pusat yang akan membuka penerimaan CPNS di tahun 2018. “Meski begitu, yang jelas PGRI siap terus memperjuangkan nasib atau status guru honorer,” kata Dadang. (Nanks/Koran HR)