Banjar, (harapanrakyat.com),- Kabar gembira bagi para pedagang di kawasan Pasar Tradisional Langkaplancar Kel. Bojongkantong Kecamatan Langensari Kota Banjar. Pasalnya, Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kota Banjar, tahun ini mengagendakan perbaikan/ rehabilitasi lanjutan pasar tersebut.
Hal itu disampaikan Kasi Bina Usaha Perdagangan Dalam dan Luar Negeri, Disperindagkop, Neneng Widya Astuti, Senin (11/2) di ruang kerjanya. Dia bilang, program perbaikan tahap kedua, atau sekitar 120 los/ lapak, kemungkinan akan direalisasikan sekitar pertengahan tahun atau sekitar Bulan April.
Anggaran yang akan digunakan untuk program pembangunan tersebut, kata Neneng, bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2013, dengan besaran biaya kurang lebih mencapai Rp. 800 juta.
“Kita sedang mempersiapkan berkas untuk mengajukan program rehab pasar tersebut ke ULP (Unit Layanan Pengadaan),” ungkapnya.
Neneng menjelaskan, seperti halnya pada rehab tahap kesatu, pedagang yang kiosnya mendapat perbaikan, terpaksa membuat lapak darurat. Kali ini, lapak darurat itu ditempatkan di sepanjang jalan utama sebelah utara pasar.
“Lokasi untuk penempatannya di jalan utama sebelah utara pasar. Soalnya, lapak darurat pada tahap pertama, dinilai mengganggu arus lalu lintas,” katanya.
Dia menandaskan, setelah perbaikan pasar selesai, kondisi pasar Bojongkantong lebih baik dan mampu membuat nyaman bagi pedagang dan konsumennya. Dengan kata lain, tidak lagi terkesan kumuh.
Neneng mengungkapkan, program perbaikan yang sedang dilaksanakan itu, merupakan salah satu bentuk upaya pihak Disperindagkop Kota Banjar dalam memajukan pasar tradisional yang ada di Kota Banjar.
Yayah, pedagang, berharap, program rehab pasar tradisional Langkaplancar Bojongkantong tersebut akan membawa pengaruh baik bagi kesejahteraan para pedagang. (deni)