Bulog: Jatah Raskin Dikurangi, Penyabab Lambat Pendistribusian
Mangunjaya, (harapanrakyat.com),- Warga Desa Mangunjaya Kec. Mangunjaya Kab. Ciamis menanyakan pendistribusian jatah beras miskin (raskin). Pasalnya, jatah raskin tanggal 10 atau 15 Bulan Januari 2013 tidak datang. Bahkan hingga memasuki Bulan Februari, jatah raskin bagi warga tersebut tidak kunjung tiba.
Kelektor raskin Desa Mangunjaya, Endang, Jumat (1/2), mengatakan, banyak warga yang bertanya kepadanya soal jatah beras raskin Bulan Januari lalu. Padahal kata dia, jatah beras raskin itu sangat ditunggu-tunggu oleh warga.
âSudah berulang kali saya menanyakannya kepada pihak kecamatan. Tapi, pihak kecamatan juga tidak bisa menjawabnya,â ungkapnya.
Endang berharap, Bulog Ciamis memberikan penjelasan kepada masyarakat tentang keterlambatan pendistribusian beras raskin tersebut. Dengan begitu, warga tidak bertanya-tanya, dan menunggu.
Di tempat terpisah, Hasanudin, Kolektor beras raskin Desa Ciherang Banjarsari, Salasa (5/2), mengatakan, hampir setiap hari warga menanyakan beras raskin tersebut. Dia pun memberanikan diri menghubungi pihak Bulog Ciamis.
âKatanya sih, keterlambatan itu disebabkan karena pagu anggaran dari Pemkab. Ciamis belum masuk,â jelasnya.
Menurut Hasanudin, kewajiban bulanan masyarakat di Desa Ciherang, untuk membayar beras raskin sudah beres. Dia berharap, keluh kesah warga menanti pengiriman beras raskin segera dibayar.
Ditemui terpisah, Kepala Bulog Sub Divre Ciamis, Arwakhudin Widiarso, ketika ditemui HR, Selasa (5/2), mengatakan, beras untuk rakyat miskin (raskin) akan disalurkan minggu depan. Sementara minggu ini, Bulog dan Pemda akan mensosialisasikan masalah berkurangnya penerima jatah raskin.
âKami belum berani menyalurkan raskin karena adanya pengurangan jatah penerima raskin. Oleh karenanya, kami dan Pemda akan melakukan sosialisasi terlebih dahulu ke desa-desa, supaya penerima beras raskin jelas,âujarnya.
Widi melanjutkan, apabila Bulog dan Pemda tidak melaksanakan sosialisasi terhadap pihak desa, dikhawatirkan akan terjadi kekacauan di masyarakat.âKami khawatir penerima raskin tahun lalu yang tidak mendapatkan jatah pada tahun ini akan protes ke desa,âjelasnya.
Widi mengatakan jumlah penerima jatah raskin di wilayah Priangan Timur (Priatim) meliputi Kabupaten Ciamis, Tasikmalaya, Garut dan Kota Banjar pada 2013 ini berkurang sebanyak 91.139 kepala keluarga (KK), sehingga pengurangan jatah ini berdampak juga terhadap pagu raskin di masing-masing kabupaten/kota. Untuk Kabupaten Ciamis sebelumnya 145.650 KK tahun ini berkurang menjadi 122.492 KK.
âAdanya pengurangan jatah penerima raskin mengakibatkan pihak Bulog dan juga Pemda akan menggelar sosialisasi terlebih dahulu, sehingga untuk minggu depan raskin sudah bisa disalurkan kepada masyarakat,âpungaksnya. (Andri/ES)