Ilustrasi. Foto : Ist/ net
Berita Sains, (harapanrakyat.com),-
Kota terbesar di United Arab Emirates, Dubai, mempunyai rencana berupa proyek mengurutkan DNA (deoxyribose nucleic acid) penduduknya. Hal itu dilakukan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan angka kesehatan masyarakat.
Proyek tersebut menjadi bagian dari inisiatif Dubai 10X dengan misi menjadikan teknologi tersebut sebagai standar baru yang akan diterapkan 10 tahun kedepan.
Dilansir dari Khaleej Times, Sabtu (03/03/2018) mengungkapkan, setelah data genomik raksasa tersebut berhasil dikumpulkan, Asosiasi Kesehatan Dubai akan menciptakan sebuah kecerdasan buatan (AI) yang bisa menganalisis semua data DNA kemudian memprediksi penyakit yang mungkin ada di dalamnya.
“Ketimbang mempelajari genetika pasien berpenyakit, program AI kami akan menganalisis database serta profil genetika serupa yang mempunyai risiko penyakit tersebut,” kata Humaid Mohammed Al Qatami, jenderal direktur dari Asosiasi Kesehatan Dubai.
Selanjutnya, kata Humaid, pihaknya akan bekerjasama dengan perusahaan farmasi untuk merancang dan merumuskan metode terapi yang dikhususkan berdasarkan kondisi pasien.
Menurut Humaid, lewat proyek itu, pihaknya ingin menghapus kelainan genetika, mencegah penyakit dengan mengubah gaya hidup orang-orang yang berisiko, memulai pengobatan yang dikhususkan bagi masing-masing orang, dan menjadikan Dubai sebagai pusat pengobatan berbasis genetika.
Namun demikian, Humaid menambahkan, pihaknya optimis proyek tersebut akan berjalan lancar. Untuk itu, saat ini, pihaknya sudah mulai mengumpulkan sampel DNA dan mendirikan laboratorium. (Deni/R4/HR-Online)