Rabu, April 30, 2025
BerandaBerita BanjarMeriahkan HUT Kota Banjar ke-15, 35 Grup Band Ramaikan Pentas Musik Indie

Meriahkan HUT Kota Banjar ke-15, 35 Grup Band Ramaikan Pentas Musik Indie

harapanrakyat.com,- Gabungan musisi Kota Banjar yang terbentuk dalam Banjar Patroman Indie Movement, menggelar pentas musik di GOR Tenis Indoor Sport  Centre Langensari, Minggu (25/02/2018). Pentas musik tersebut masih dalam rangkaian kegiatan HUT Kota Banjar ke-15.

Acara bertajuk “Banjar Patroman Indie Show” ini diikuti peserta sebanyak 35 grup band dari berbagai genre, seperti rock, heavy metal, black metal, trash metal, grunge, punk, reggae, hardcore, rock n roll, blues, dan jazz.

Raungan distorsi dan cabikan bass serta hentakan drum yang cukup menggelegar, membuat para “metalhead” (sebutan pecinta musik metal) yang memadati ruangan GOR tersebut berjingkrak mengikuti alunan musik cadas yang dibawakan beberapa band beraliran rock, seperti Side Project, Metal Kita, Daytogi, Nuansa, serta beberapa band beraliran rock lainnya.

Adapun yang lebih keras seperti beberapa band beraliran punk, yakni grup band bernama Mesin Tipung dan Setrum. Selain itu, ada pula band beraliran metal yang cukup kental seperti Endfour, Mayat Hidup, Indikasi, MOLM, dan Bleeding Bacteria.

Acara yang digelar sejak pukul 09.00-23.00 WIB itu membuat para penonton puas. Karena, hampir seluruh grup band tampil menyuguhkan aksi panggung yang atraktif dan enerjik, sehingga memancing ratusan penonton untuk moshing (tarian khas musik metal dan hardcore).

Meski musik keras dan penonton moshing hingga saling bersenggolan, namun acara berjalan aman, lancar, dan tertib. Bahkan, setiap grup band beraliran metal selesai membawakan lagu, para penonton yang didominasi kaum muda itu selalu memberikan tepuk tangan dengan kompak.

Tidak hanya moshing, para penonton juga dibawa berjamming ria oleh beberapa peserta yang membawakan aliran reggae, seperti Rens Rambo Kids, Snoppy and Woody Root, dan Cannabiz.

Beberapa penonton mengaku puas dengan terselenggarakannya acara ini, seperti yang diungkapkan Deni Barkah (38). Menurutnya, acara pentas musik seperti ini sudah jarang digelar di Banjar, sehingga tak heran jika pesertanya cukup banyak dan penonton pun membludak.

“Acara seperti ini jadi mengingatkan saya pada acara pentas musik di GOR Saparua Bandung tahun 1996, di mana semua genre musik ada dalam acara tersebut,” ungkap Deni.

Gitaris band Metal Kita, Edi Susanto, mengatakan, digelarnya pentas musik ini adalah untuk mengubah stigma masyarakat, bahwa jika ada gelaran pentas musik (band) sebagai biang kericuhan. Namun, di acara ini pandangan tersebut diubah melalui pagelaran yang profesional, aman, nyaman, dan tertib.

“Sejak awal kita komitmen dengan teman-teman musisi, jika acara ini adalah dari kita, oleh kita, dan untuk kita. Alhamdulillah, hingga akhir acara, pentas musik ini berjalan aman, nyaman, lancar, tertib, dan damai,” kata Edi Susanto.

Sementara itu, penggagas Banjar Patroman Indie Show, sekaligus ketua panitia pelaksana, Johan Johansyah, menambahkan, stigma negatif bahwa band-band beraliran cadas sebagai biang keladi keributan memang kerap melekat. Tapi stigma tersebut pelan-pelan luntur oleh para metalheads itu sendiri dengan membuktikan setiap gelaran musik (band) tidak terjadi keributan.

“Alhamdulillah lancar, dengan perasaan solidaritas dan saling menjaga sesama anak metal maupun reggae atau gentre lainnya, sehingga acara ini berlangsung aman dan tertib hingga selesai,” tutur Johan.

Dia juga mengatakan, acara yang tanpa dibiayai pemerintah ini akan menjadi agenda tahunan. Dalam hal ini, biaya diperolehnya dari hasil patungan seluruh musisi yang tampil dalam acara tersebut.

“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah mensuport terlaksananya acara ini hingga selesai, dan tak lupa kami pun mengucapkan terima kasih, terutama kepada pihak kepolisian Polsek Langensari dan Polres Banjar yang telah memberikan izin hingga acara ini sukses, aman, tertib, dan lancar,” ucap Johan. (Hermanto/Koran HR)

Perusahaan Kendaraan Travel

Perusahaan Kendaraan Travel Tanggung Biaya Korban Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu Sumedang

harapanrakyat.com,- Kecelakaan maut menimpa mobil travel milik perusahaan kendaraan travel Bhinneka Sangkuriang Shuttle di Jalan Tol Cisumdawu Kilometer 189, kawasan Desa Mandalaherang, Kecamatan Cimalaka,...
Pengelolaan Sampah di TPS

Menanti Hasil Evaluasi Pengelolaan Sampah di TPS Kamisama Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Problem pengelolaan sampah di TPS Kamisama (Kawasan Minimasi Sampah Mandiri), Kelurahan Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, rupanya belum menemui titik terang. Diketahui,...
Korban Kecelakaan Maut di Tol

Terungkap, Ini Identitas Korban Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu Km 189 Sumedang

harapanrakyat.com,- Pihak kepolisian Polres Sumedang berhasil mengidentifikasi tiga korban kecelakaan maut di Tol Cisumdawu Km 189 yang meninggal dunia. Seperti diketahui kecelakaan maut ini...
Jelang May Day, Polres Banjar Lakukan Simulasi Sispamkota

Jelang May Day, Polres Banjar Lakukan Simulasi Sispamkota

harapanrakyat.com,- Jelang peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day, Kapolres Banjar, Jawa Barat, siagakan personel untuk menjaga keamanan dan ketertiban jika terjadi aksi unjuk...
Korban Tertabrak Mobil Jip Bassis Dewa 19 di Tasikmalaya Makin Membaik, Polisi Ungkap Dua Pihak Tempuh Jalur Islah

Korban Tertabrak Mobil Jip Bassis Dewa 19 di Tasikmalaya Makin Membaik, Polisi Ungkap Dua Pihak Tempuh Jalur Islah

harapanrakyat.com,- Korban yang tertabrak mobil jip basis band Dewa 19 kini semakin membaik. Korban yang bernama Sandika Ramadansyah (8) tertabrak di Jalan Nasional Tasikmalaya-Pangandaran,...
Ilustrasi dikejar tawon engang

Cari Rumput Berujung Dikejar Tawon Engang, Wajah Warga Ciamis Ini Bengkak dan Alergi

harapanrakyat.com,- Wajah Omang bengkak dan alergi gegara disengat tawong engang. Warga Dusun Kalangon, Desa Sindanglaya, Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat ini awalnya dikejar...