Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Kepala Dinas Pendidikan Ciamis, Wawan AS Arifien, meminta sekolah yang menyelenggarakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), melatih peserta didik untuk menguasai materi pembelajaran.
“Selain menguasai teknis mengoperasikan komputer, juga harus diimbangi dengan membuat peserta menguasai materi atau konten pembelajaran. Salah satunya dengan melaksanakan bimbingan rutin,” katanya.
Wawan menegaskan, pihak sekolah jangan hanya terfokus memberikan pelatihan teknis pelaksanaan pengisian soal UNBK. Akan tetapi juga memberikan bimbingan terkait konten atau materi pembelajaran lewat pengayaan.
“Jadi konten bimbingan belajar atau pengayaan ditingkatkan, jangan sampai menguasai komputer tapi tidak menguasai materi,” ungkapnya.
Menurut Wawan, para guru juga harus aktif dalam membimbing dan mempersiapkan peserta didik menjelang pelaksanaan UNBK. Selain itu, para guru diimbau untuk menjaga anak-anak dari tindakan yang membuatnya tidak bisa mengikuti ujian.
Di tempat terpisah, Kepala SMP Negeri 1 Baregbeg, Aan Suhendar, ketika ditemui Koran HR, Senin (19/02/2018), menyatakan, saat ini pihaknya sedang mempersiapkan peserta didik untuk mengikuti kegiatan simulasi UNBK.
“Pada kegiatan simulasi kali ini, kami menyediakan sarana komputer dan laptop sebanyak 120 unit, 3 server dan cadangan. Semua fasilitas itu akan digunakan oleh 349 siswa dengan jadwal tiga sesi perharinya,” kata Aan.
Aan berharap, melalui kegiatan simulasi ini peserta didik dapat mengusai teknis pelaksanaan UNBK. Kedepan, peserta didik tidak menemukan kendala apapun saat melaksanakan atau mengikuti UNBK.
“Alhamdulillah sekarang sudah siap, simulasi pertama juga dilaksanakan dengan lancar tidak ada kendala. Untuk waktunya nanti kami juga akan menyediakan genset, karena dikhwatirkan aliran listrik PLN mati,” ujarnya. (Tan/Koran HR)