Sadananya, (harapanrakyat.com),- Penangkaran Rusa milik Kelompok Bina Lestari yang berada di hutan Pinus Desa Tanjungsari Kecamatan Sadananya terbengkalai. Kini, yang ada hanya sebuah kandang rusa dengan kondisi kurang mendapatkan perhatian.
Awalnya, area tersebut merupakan tempat untuk perkembangbiakan rusa, namun karena tidak terurus dengan baik, kandang menjadi tidak bermanfaat. Apalagi terdengar kabar, rusa yang seharusnya dijaga kelestariannya malah mati.
Olih (30), warga yang tinggal tidak jauh dari hutan pinus, ketika dimintai keterangan oleh HR, mengatakan, dirinya mengetahui bahwa kandang yang saat ini masih terdapat di hutan tersebut diperuntukkan bagi pengembangbiakan rusa.
Hanya saja menurutnya, karena lokasi tersebut terlalu jauh dari jangkauan pemerintahan desa. Tempat penangkaran tersebut akhirnya dialihkan ke daerah yang yang lokasinya berdekatan dengan pemerintahan desa.
Namun, meskipun sudah dialihkan, penangkaran tersebut tidak juga dimanfaatkan dengan baik. Akibatnya, beberapa ekor rusa bantuan Perhutani Unit III Jabar-Banten yang diperoleh kelompok Bina Lestari menghilang.
Aparat desa setempat yang enggan dikorankan, ketika ditemui HR, membenarkan adanya bantuan 5 ekor rusa kepada kelompok masyarakat di wilayahnya. Dia menyayangkan fasilitas yang sejatinya dimanfaatkan dibairkan tanpa perawatan.
Padahal menurutnya, rusa-rusa bantuan tersebut merupakan aset untuk memperkaya kawasan objek wisata hutan pinus. Dia menilai, jika kejadian tersebut terulang, bantuan dan perhatian baik dari pemerintah atau swasta akan sulit didapat.
Untuk itu, ia mengharapkan agar kelestarian hutan dan isinya mendapatkan prioritas dari semua kalangan. Agar hutan pinus bisa menjadi objek wisata andalan bagi daerahnya. (dji)