Kamis, April 10, 2025
BerandaBerita CiamisIni Penjelasan Paseban Terkait Isu Akan Dibangun Pura di Astana Gede Kawali...

Ini Penjelasan Paseban Terkait Isu Akan Dibangun Pura di Astana Gede Kawali Ciamis

Situs Astana Gede Kawali, di Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Foto: Ist/Net

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-

Bantahan terkait adanya rencana pembangunan Pura atau tempat peribadatan agama Hindu Bali di areal Astana Gede Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, juga terlontar dari Ketua Paguyuban Seniman dan Budayawan (Paseban) Jagat Palaka Kawali Daday Hendarman Praja. Dia menegaskan, tidak benar ada rencana membangun Pura di areal Astana Gede Kawali.

Daday menjelaskan, memang sempat ada wacana untuk membangun Rumah Leluhur di areal Astana Gede Kawali. Hal itu setelah ada tawaran bantuan dari pemuka dan tokoh Agama Hindu Bali, saat berjunjung ke Astana Gede, beberapa waktu lalu.

“Saat rombongan dari Bali datang ke Astana Gede, mereka mengapresiasi masyarakat Ciamis karena sudah menjaga situs Astana Gede yang mereka anggap sebagai asal muasal leluhurnya. Sebagai bentuk apresiasi dan terima kasih, mereka menawarkan bantuan untuk membangun sebuah gedung serba guna di areal Astana Gede,” ujarnya, kepada Koran HR, Selasa (10/01/2018).

Daday menjelaskan, tujuan tokoh Hindu Bali memberikan bantuan pembangunan sebuah gedung, karena di dalam areal Astana Gede tidak ada tempat tertutup yang bangunannya luas.

“Mereka berpikir di areal Astana Gede perlu dibangun sebuah bangunan tertutup yang lebih luas. Hal itu dibutuhkan untuk tempat peristirahatan para peziarah atau untuk tempat sarehsehan yang bisa menampung banyak orang. Jadi, dari awal pun tidak ada rencana untuk membangun sebuah tempat peribadatan,”  terang budayawan kondang Ciamis ini.

Daday mengungkapkan, meski seluruh biaya pembangunan gedung tersebut ditanggung oleh sejumlah tokoh Hindu Bali, namun mereka meminta agar arsitektur bangunannya disesuaikan dengan budaya sunda. “Mereka pun tidak meminta dibangun seperti candi atau bangunannya mirip-mirip arsitektur Hindu. Malah mereka menyarankan agar bangunannya disesuaikan dengan arsitektur sunda,” ujarnya.

Meski begitu, kata Daday, niat baik dari sejumlah tokoh Hindu Bali tidak bisa direalisasikan. Sebab, situs Astana Gede Kawali yang sudah ditetapkan sebagai kawasan cagar budaya, menurut peraturan perundang-undangan, tidak boleh diubah keasliannya. “Jadi, dalam aturannya, tidak boleh berdiri bangunan baru di kawasan Cagar Budaya. Karena dapat mengubah keasliannya,” katanya.

Daday pun menyesalkan munculnya riak dari sebagian masyarakat terkait adanya wacana tersebut. Menurutnya, hal itu baru sebatas wacana dan kalau dibolehkan oleh undang-undang pun belum tentu direalisasikan.

“Kalau ada orang yang berniat baik, tentunya harus kita apresiasi. Tentunya harus kita hargai niat baiknya. Kalau pun diperbolehkan oleh undang-undang, kita pun pasti akan berembuk dengan sejumlah tokoh di Kecamatan Kawali. Apakah mengijinkan atau tidak. Tetapi, sebelum melangkah ke hal tersebut, ternyata tidak diperbolehkan oleh undang-undang. Jadi, terkait pembangunan rumah di Astana Gede, tidak perlu dibahas lagi,” ungkapnya. (Bgj/Koran-HR)

Berita Terkait

Dispar Ciamis Bantah Ada Rencana Pembangunan Pura di Astana Gede Kawali

MUI Kawali Ciamis Menolak di Situs Astana Gede Dibangun Pura Hindu Bali

Umat Hindu Bali Minta Astana Gede Kawali Ciamis Jadi Tempat Ziarah

Umat Hindu Ziarah ke Astana Gede Kawali, Wujud Kebhinekaan dan Potensi PAD Ciamis

 

angka kunjungan wisatawan

Mengalami Penurunan, Angka Kunjungan Wisatawan ke Kota Bandung pada Libur Lebaran 2025

harapanrakyat.com - Pada musim libur Lebaran 2025, angka kunjungan wisatawan ke Kota Bandung, Jawa Barat, hanya sekitar 300 ribu pengunjung. Jumlah tersebut masih jauh...
Sungai Cikaengan

Asik Main di Pinggir Sungai Cikaengan, Seorang Anak di Garut Hilang Terseret Arus

harapanrakyat,com,- Asik bermain di pinggir sungai, seorang bocah di Garut, Jawa Barat, hanyut terseret arus Sungai Cikaengan, Kamis (10/4/2025). Petugas kepolisian dibantu TNI dan...
Kabar Duka, Penyanyi Legendaris Titiek Puspa Meninggal Dunia

Kabar Duka, Penyanyi Legendaris Titiek Puspa Meninggal Dunia

Kabar duka menyelimuti industri hiburan tanah air, penyanyi legendaris Titiek Puspa meninggal dunia. Ibu Titiek wafat saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Medistra, Jakarta...
Pencabulan Bocah 5 Tahun

Bejat! Pencabulan Bocah 5 Tahun di Garut Dilakukan Ayah Kandung dan Paman Secara Bergantian

harapanrakyat.com,- Kasus pencabulan bocah 5 tahun di Garut, Jawa Barat, terbongkar setelah korban mengalami luka pada alat vitalnya. Pelaku pencabulan yang entah kerasukan setan...
Shin Tae-yong Jawab Rumor Melatih Persija dan Persebaya

Buka-Bukaan! Shin Tae-yong Jawab Rumor Melatih Persija dan Persebaya

Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, rumornya akan melatih Persija Jakarta dan Persebaya. Terbaru, akhirnya pelatih asal Korea Selatan tersebut menjawab rumor tersebut. Baca Juga:...
Laga Berat Persebaya di April 2025, dari Persija, Madura, dan Arema

Laga Berat Persebaya di April 2025, dari Persija, Madura, dan Arema

Persebaya Surabaya tampaknya tengah mempersiapkan untuk menghadapi laga berat di April 2025 ini. Meski jadwal Liga 1 indonesia saat ini terbilang padat dan menantang,...