Selasa, April 29, 2025
BerandaBerita BanjarPengembangan Pasar Sampih Belum Bisa Dipastikan Lantaran Masih Milik Perorangan

Pengembangan Pasar Sampih Belum Bisa Dipastikan Lantaran Masih Milik Perorangan

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Keinginan warga pasar Sampih Desa Rejasari, Kecamatan Langensari, untuk penataan dan pengembangan pasar, kemungkinan masih belum dapat diwujudkan. Pasalnya, usulan keinginan warga tersebut, memerlukan proses dan memakan waktu yang panjang.

Pada edisi HR minggu lalu, warga pasar sampih mengusulkan penataan dan pengembangan pasar. Mereka beralasan, pasar sampih memiliki potensi yang sangat besar, baik bagi perekonomian masyarakat, ataupun bagi pendapatan pemerintahan desa.

Hanya saja, mereka juga mempersoalkan mahalnya retribusi pasar yang dipatok terhadap para pedagang. Sementara, fasilitas yang dimiliki pasar masih jauh dari kata nyaman. Fasilitas yang sangat nampak jelas kurang, diantaranya lahan parkir, WC Umum, dan luas kios para pedagang. Apalagi, ketika itu, banyak warga kota yang sedang mudik membicarakan betapa becek dan kumuhnya kondisi pasar Sampih.

Dalam kesempatan yang sama, Kades Rejasari, Rofi, juga memberikan tanggapan, bahwa pengembangan dan penataan pasar dapat dilakukan oleh pihak desa, seandainya pasar tersebut dibawah pengelolaan desa.

Namun sayangnya, lahan pasar Sampih merupakan milik perorangan. Sehingga pihaknya merasa kesulitan untuk mewujudkan apa yang diinginkan oleh warga pasar.

Sementara itu, Kasie Perlindungan Konsumen, Disperindag Kota Banjar, Eman H, ketika dimintai tanggapan oleh HR, mengatakan, pihaknya tidak mengetahui secara jelas persoalan yang dialami oleh warga pasar Sampih.

Hanya saja, pihaknya berpendapat, jika pengelola pasar merupakan perorangan, maka usulan perubahan tarif retribusi dan pengembangan juga penataan pasar bisa disampaikan secara langsung dengan pengelolanya.

Di tempat terpisah, Kepala UPTD Pasar Banjar, Heri Sapari, ketika ditemui HR, Selasa (5/10), di ruang kerjanya mengatakan, pasar Sampih belum bisa mendapat bantuan dari pemerintah untuk pengembangannya, apabila masih dipegang oleh perorangan.

Terkecuali, menurut dia, ada penyerahan aset terlebih dahulu dari pengelola/ pemilik kepada pemerintah setempat. Dalam hal ini, desa sebagai leading sektor pemerintahan di desa.

Heri menjelaskan, pengembangan mungkin bisa dilaksanakan, tentunya jika kedua belah pihak, antara pihak desa dan pengelola saling menguntungkan. Dia mencontohkan, saat ini desa memiliki dana bantuan dari pemerintah untuk penguatan ekonomi.

€”Bisa jadi, dana tersebut membantu pengembangan pasar. Tinggal, bagaimana komitmen dan mekanisme keuntungan pihak-pihak terkait,”€ ungkapnya.

Saat disinggung masalah retribusi, Heri menjelaskan, ketentuan dan penetapan retribusi pasar desa, jika pasar itu desa, ada di kebijakan pemerintah desa. Sebaliknya, jika pasar perorangan, bisa jadi kemungkinan ditentukan oleh pengelolanya.

Dia juga mengaku tidak mengetahui apa dan bagaimana, komitmen pengelola dan unsur pemerintahan setempat. Hanya saja, secara logika, dia menilai, sudah barang tentu ada istilah saling menguntungkan dalam hal itu.

€”Pemerintah desa, sebagai pemilik wilayah pasti mendapat kontribusi dari pasar Sampih. Bagian ketertiban, keamanan, kebersihan dan lainnya, semua yang bersangkutan dengan pasar, pasti memiliki kontribusi,” ungkapnya.

Heri berharap, untuk memperjelas keinginan dan penyelesaian persoalan pasar Sampih, pihak pemerintahan desa, pengelola dan para pedagang bisa melakukan diskusi bersama, demi kemajuan pasar Sampih. (Deni/Koran-HR)

Korban Tertabrak Mobil Jip Bassis Dewa 19 di Tasikmalaya Makin Membaik, Polisi Ungkap Dua Pihak Tempuh Jalur Islah

Korban Tertabrak Mobil Jip Bassis Dewa 19 di Tasikmalaya Makin Membaik, Polisi Ungkap Dua Pihak Tempuh Jalur Islah

harapanrakyat.com,- Korban yang tertabrak mobil jip basis band Dewa 19 kini semakin membaik. Korban yang bernama Sandika Ramadansyah (8) tertabrak di Jalan Nasional Tasikmalaya-Pangandaran,...
Ilustrasi dikejar tawon engang

Cari Rumput Berujung Dikejar Tawon Engang, Wajah Warga Ciamis Ini Bengkak dan Alergi

harapanrakyat.com,- Wajah Omang bengkak dan alergi gegara disengat tawong engang. Warga Dusun Kalangon, Desa Sindanglaya, Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat ini awalnya dikejar...
Panitia Seleksi Sebut Peluang Jadi Pimpinan Baznas Kota Banjar Masih Terbuka, Baru Ada 9 Pendaftar

Panitia Seleksi Sebut Peluang Jadi Pimpinan Baznas Kota Banjar Masih Terbuka, Baru Ada 9 Pendaftar 

harapanrakyat.com,- Panitia seleksi pemilihan pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Banjar, Jawa Barat menyebut masih membuka kesempatan kepada warga. Mereka yang berminat dapat...
Tokoh dan Mantan Caleg Gabung Demokrat Kota Banjar

Pasca Pemilu dan Pilkada Kota Banjar, Sejumlah Tokoh dan Mantan Caleg Gabung Demokrat

harapanrakyat.com,- Pasca Pemilu dan Pilkada 2024, sejumlah tokoh dan Mantan Caleg kontestan Pemilu 2024 di Kota Banjar, Jawa Barat, bergabung ke partai Demokrat. Salah satunya...
Kesaksian Korban Selamat Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu Sumedang, Ada yang Terlempar Keluar Kendaraan

Kesaksian Korban Selamat Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu Sumedang, Ada yang Terlempar Keluar Kendaraan

harapanrakyat.com,- Korban selamat kecelakaan maut menjelaskan kesaksian peristiwa yang terjadi di Jalan Tol Cisumdawu Kilometer 189, tepatnya di kawasan Desa Mandalaherang, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten...
Hengkang dari Persib Bandung

Hengkang dari Persib Bandung, Ciro Alves Tulis Pesan Menyentuh

Ciro Alves hengkang dari Persib Bandung usai raih kemenangan 3-0 atas PSS Sleman dalam lanjutan Laga BRI Liga 1, Sabtu (26/4/2025) malam lalu. Pemain...