harapanrakyat.com,- Usai lebaran Idul Fitri 1446 H minat warga di Kota Banjar, Jawa Barat mengurus administrasi kependudukan (Adminduk) meningkat signifikan. Pemohon yang mengurus adminduk tersebut terlihat di Mall Pelayanan Publik (MPP) Disdukcapil yang berlokasi Terminal Tipe A Kota Banjar, Kamis (10/4/2025).
Petugas Disdukcapil Kota Banjar Nandang mengatakan, setelah libur lebaran Idul Fitri warga yang mengurus administrasi kependudukan di MPP meningkat. Kebanyakan warga mengurus perekaman e-KTP, pembuatan kartu identitas anak atau KIA dan aktivasi identitas kependudukan digital atau IKD.
Termasuk warga yang mengurus kartu tanda penduduk (e-KTP) yang rusak dan juga pemohon yang kartu identitas penduduknya hilang untuk dicetak ulang.
“Meningkat 50 persen terutama warga yang perekaman e-KTP dari kalangan anak sekolah,” kata Nandang.
Selain di MPP, pemohon layanan Adminduk juga membludak di Kantor Pelayanan Disdukcapil Kota Banjar. Hal ini karena untuk pelayanan administrasi kependudukan di MPP tidak selengkap di Kantor Disdukcapil. Hanya terbatas pada pelayanan e-KTP, KIA.
Baca Juga: Modus Baru Penipuan Aktivasi IKD, Disdukcapil Kota Banjar Imbau Masyarakat Berhati-hati
“Kebanyakan di Kantor Disdukcapil di sana bisa mengurus akte dan surat pindah. Kalau di sini paling perekaman e-KTP, IKD sama pembuatan kartu identitas anak,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang PIAK Disdukcapil Kota Banjar Iwan Kustiawan mengatakan, usai libur lebaran Idul Fitri layanan adminduk sudah kembali berjalan.
Warga yang mengurus administrasi kependudukan usai lebaran ini juga meningkat. Salah satunya pelayanan pembuatan e-KTP dan identitas kependudukan digital atau IKD.
Adapun warga yang memanfaatkan identitas kependudukan digital atau IKD di Kota Banjar hingga saat ini sudah mencapai 23.272 orang atau 15,5 persen dari jumlah wajib KTP yaitu 154.611 jiwa.
“Antusias warga yang mengurus administrasi kependudukan usai lebaran ini meningkat. Namun untuk layanan pembuatan e-KTP ini lebih banyak di Mall Pelayanan Publik Terminal Tipe A Banjar,” katanya.(Muhlisin/R9/HR-Online/Editor-Dadang)