harapanrakyat.com,- Sudah hampir dua tahun nelayan Rawa Cibeureum, Desa Kutawaringin, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, sepi pendapatan tangkapan ikan.
Padahal biasanya ikan di Rawa Cibeureum selalu melimpah. Bahkan belasan ton dalam satu tahun bisa terangkat oleh para nelayan di daerah tersebut.
Wahyudin, salah seorang pengepul ikan Rawa Cibeureum mengatakan, saat ini ikan di rawa Cibeureum semakin berkurang dan tidak seperti tahun-tahun sebelumnya.
Baca Juga: Tanggul Jebol, Hektaran Tanaman Padi di Purwadadi Ciamis Terendam Banjir
“Sudah dua tahun ini Rawa Cibeureum alami kekeringan, sehingga pasokan ikan rawa kian berkurang. Bahkan nelayan rawa yang masih bertahan kini hanya tinggal beberapa orang saja,” tutur Wahyudin kepada harapanrakyat.com, Senin (14/4/2025).
Padahal, lanjutnya, dalam dua tahun kebelakang para nelayan yang rutin menangkap ikan di Rawa Cibeureum selalu bisa menghasilkan hingga kwintalan per harinya.
Tangkapan Ikan Nelayan Rawa Cibeureum di Purwadadi Ciamis
Wahyudin menyebutkan, sebelumnya Rawa Cibeureum ini menjadi lumbung ikan yang bisa mengangkat perekonomian masyarakat. Tangkapan ikan pun selalu melimpah, berbeda dengan tahun ini.
“Saya kan sebagai pengepul ikan disini, jadi saya punya catatan khusus berapa jumlah ikan yang dihasilkan dari Rawa Cibeureum ini,” terangnya.
Wahyudin pun mengaku dirinya sempat bekerjasama dengan perusahaan yang menampung jenis ikan lunjar dan udang rawa. Dalam satu tahun itu, ia bisa mengirim hingga 12 ton. Sementara jenis ikan gabus dan nila dalam sehari ini bisa terangkat hingga 70-100 kilogram.
Ia juga menyebutkan, dulu nelayan Rawa Cibeureum jumlahnya mencapai 10 orang. Itu nelayan yang rutin, belum yang ngambil dari luar wilayah luar.
“Makanya Rawa Cibeureum ini sebelumnya benar-benar menjadi lumbung ikan rawa yang segar dan tinggi akan protein,” imbuhnya.
Penyebab Berkurangnya Ikan di Rawa Cibeureum
Selain dampak terjadinya kekeringan akibat kemarau pada tahun 2024, penangkapan ikan menggunakan alat setrum menjadi dampak berkurangnya pasokan ikan Rawa Cibeureum.
Sementara itu, Kepala Desa Kutawaringin, Kartim, membenarkan bahwa Rawa Cibeureum menjadi lokasi lumbung ikan rawa yang sering jadi perburuan nelayan lokal maupun dari luar daerah.
Baca Juga: Tangkapan Melimpah, Nelayan Jaring Arad Pangandaran Untung Besar
“Luas Rawa Cibeureum ini sekitar 70 hektar. Lokasinya masih satu hamparan dengan Rawa Bolang,” terangnya.
Kartim menambahkan, Rawa Cibeureum merupakan lokasi persawahan yang memiliki kedalam air yang cukup tinggi. Sehingga para petani hanya bisa bercocok tanam padi satu kali dalam satu tahun.
Selebihnya lahan tersebut tidak bisa dimanfaatkan untuk penanaman padi. Namun menjadi tempat ikan-ikan rawa berkembang biak dan mampu mengangkat nilai ekonomi masyarakat. (Suherman/R3/HR-Online/Editor: Eva)