harapanrakyat.com,- Harga jual kelapa tua sejak dua Minggu terakhir mengalami lonjakan signifikan. Kenaikan harga jual membuat petani di wilayah Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, sumringah. Apalagi harganya yang awalnya berkisar Rp 2.500 per butir saat ini tembus di angka Rp.8.000 per butirnya.
Suhedin, petani asal Dusun Tanjung Jaya Desa Ciakar mengatakan, biasanya di tingkat petani harga kelapa hanya Rp 2.500 sampai Rp 3 ribu per butirnya. Namun saat ini menjadi Rp 8 ribu. Karena itu, banyak yang bahagia dengan kenaikan ini, terutama petani.
“Kita sebagai petani tentu saja sangat senang,” katanya, Jumat (25/4/25).
Sementara itu, Uned salah seorang pengepul buah kelapa membenarkan jika saat ini ada kenaikan. Ia menyebut naiknya harga kelapa tua ini sejak 2 minggu terakhir.
“Saya tidak tahu penyebabnya apa. Namun kalau saya rasa sih karena pasokan dari petani berkurang. Walaupun harga naik bukan berarti kita untung besar, tapi ya harapannya harganya tetap stabil,” katanya.
Sementara itu, Indra, warga Desa Bangbayang menyebut jika kelapa adalah salah satu kebutuhan pokok, khususnya bagi usaha makanan. Naiknya harga kelapa ini, kata Indra, bisa juga karena pasokannya yang minim, namun permintaan sedang tinggi-tingginya.
Kemudian, dalam proses distribusi juga memiliki peran yang besar terhadap harga kelapa. Apalagi jika pengepul kesulitan pengiriman lantaran BBM naik dan ongkos transportasinya juga tinggi, maka itu juga sangat berpengaruh.
“Otomatis dari kondisi ini harga jual kelapa ikut terdampak. Meski demikian dengan kondisi seperti itu banyak pihak berharap agar harga kelapa dapat kembali normal,” pungkasnya. (Eji/R6/HR-Online)