Jumat, April 25, 2025
BerandaBerita NasionalSanksi Denda PSSI untuk Persebaya dan Persija, Ini Penyebabnya

Sanksi Denda PSSI untuk Persebaya dan Persija, Ini Penyebabnya

Sanksi denda PSSI untuk Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta menjadi kabar kurang mengenakan bagi kedua tim tersebut, termasuk bagi para suporternya.

Diketahui PSSI menjatuhkan sanksi berupa denda kepada Persebaya saat klub kesayangan Bonek melawan Persija di Stadion Utama GBK (Gelora Bung Karno) pada 12 April 2025 lalu. Laga ini berakhir dengan hasil seri 1-1.

Komisi Disiplin PSSI menjatuhkan denda sebesar Rp 75 juta kepada Persebaya Surabaya dan harus dibayar hanya di satu laga saja.

Baca Juga: Tak Sangka! 5 Pemain Timnas Ini Pernah Membela Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya

Sanksi Denda PSSI untuk Persebaya Gegara Bonek Masuk Stadion

Persebaya menerima denda pertama karena kehadiran suporternya dalam pertandingan tandang. Dalam aturan Liga 1 Indonesia tahun 2024/2025, PSSI dengan tegas melarang adanya suporter dari tim tamu yang hadir di stadion. Tujuannya untuk menghindari potensi terjadinya gesekan antar suporter.

Suporter Persebaya Surabaya yang hadir di tribun dianggap telah melanggar aturan. Sehingga Persebaya mendapatkan denda sebesar Rp 25 juta.

Tidak hanya Persebaya yang mendapat denda, ternyata Panitia Pelaksana (Panpel) Persija juga mendapatkan sanksi. PSSI menjatuhkan sanksi karena Persija gagal mencegah suporter masuk ke stadion.

Panpel Persija mendapat denda sebesar Rp 25. Serupa dengan denda yang Persebaya dapatkan karena suporter masuk ke stadion GBK.

Namun, sanksi denda PSSI yang paling berat dijatuhkan kepada Persebaya akibat kelakuan para pemain Persebaya di lapangan. Ada enam pemain mendapatkan kartu kuning di lapangan.

Hal tersebut menandakan adanya indikasi ketidakdisiplinan pemain. Oleh sebab itu, Persebaya mendapat tambahan denda sebesar Rp 50 juta. Sehingga total denda yang Persebaya harus bayar sebesar Rp 75 juta di satu laga saja.

Denda PSSI Bikin Persebaya Krisis Keuangan

Sanksi denda PSSI yang besar tentu akan menyulitkan Persebaya Surabaya. Mengingat dalam waktu dekat Persebaya akan melawan Arema dalam laga Derbi Jatim.

Sanksi yang Persebaya terima tentu mencemaskan banyak pihak, terutama Bonek dan Bonita. Karena pertandingan melawan Arema menentukan gengsi kedua tim.

Pihak manajemen Persebaya perlu secepatnya melakukan evaluasi secara menyeluruh. Terutama kedisplinan tim, baik di dalam maupun di luar ruangan.

Baca Juga: Buka-Bukaan! Shin Tae-yong Jawab Rumor Melatih Persija dan Persebaya

Jika tidak segera melakukan evaluasi, Persebaya bisa mendapatkan ancaman hukuman yang lebih besar lagi. Nantinya Persebaya terancam kesulitan finansial dengan denda yang menumpuk.

Banyak penggemar yang berharap aturan larangan suporter away dihapus. Para penggemar menilai aturan tersebut tidak masuk akal dan merugikan suporter yang ingin memberikan dukungan.

Para suporter pun berharap situasi ini bisa segera membaik, serta tak ada lagi sanksi PSSI yang hanya merugikan tim dan juga suporter. (Revi/R3/HR-Online/Editor: Eva)

Terkait Reaktivasi Kereta Api Banjar-Cijulang, Ini Respons Bupati Pangandaran

Terkait Reaktivasi Kereta Api Banjar-Cijulang, Ini Respons Bupati Pangandaran

harapanrakyat.com,- Rencana reaktivasi jalur kereta api Banjar-Cijulang Pangandaran oleh PT KAI dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, mendapat respons beragam dari masyarakat. Warga khususnya Kota...
Puskesmas Handapherang Sampaikan Aspirasi ke Ketua DPRD Ciamis, Butuh Tambahan Ruangan

Puskesmas Handapherang Sampaikan Aspirasi ke Ketua DPRD Ciamis, Butuh Tambahan Ruangan

harapanrakyat.com,- Ketua DPRD Ciamis, Jawa Barat, H Nanang Permana M.H menyempatkan diri mengunjungi Puskesmas Handapherang, usai meninjau TPT yang ambruk di SDN 2 Handapherang...
HP ZBook Ultra G1a 14, Laptop Bertenaga AMD Strix Halo

HP ZBook Ultra G1a 14, Laptop Bertenaga AMD Strix Halo

HP masih terus menunjukkan konsistensinya dalam merilis produk laptop. Belum lama ini, HP resmi mengenalkan anak barunya berupa laptop workstation yang mereka namai ZBook...
Dapur Terbakar Diduga Akibat Kebocoran Gas, Satu Warga Sukadana Ciamis Alami Luka Ringan

Dapur Terbakar Diduga Akibat Kebocoran Gas, Satu Warga Sukadana Ciamis Alami Luka Ringan

harapanrakyat.com,- Sebuah dapur rumah milik warga di Dusun Desa, Desa Margaharja, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terbakar pada Kamis (24/4/2025). Penyebab dapur terbakar...
Kunjungi SDN 2 Handapherang Ciamis, Nanang Permana Prihatin Sejumlah Ruangan Lapuk

Kunjungi SDN 2 Handapherang Ciamis, Nanang Permana Prihatin Sejumlah Ruangan Lapuk

harapanrakyat.com,- Ketua DPRD Ciamis, Jawa Barat, H Nanang Permana MH berkunjung ke SDN 2 Handapherang Kecamatan Cijeungjing, Jumat (25/4/2025). Nanang hadir memenuhi undangan para...
Siswa SD Tertabrak Mobil Saat Nyebrang Jalan di Banjarsari Ciamis, Korban Terseret hingga Puluhan Meter

Siswa SD Tertabrak Mobil Saat Nyebrang Jalan di Banjarsari Ciamis, Korban Terseret hingga Puluhan Meter

harapanrakyat.com,- Seorang siswa SD bernama Ramdani Malwa (10) tertabrak mobil saat tengah menyebrangi jalan di depan Puskesmas Banjarsari, Desa Ciherang, Kecamatan Banjarsari, Ciamis, Jawa...