harapanrakyat.com,- Warga Lingkungan Pabuaran, Jalan Iwa Kusuma Soemantri, Kelurahan Kertasari, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat geger. Pasalnya seorang perempuan ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di sebuah kamar kosan, Kamis (17/4/2025) malam. Bau busuk menyengat yang tercium hingga ke kos sebelah menjadi awal terbongkarnya tragedi mengerikan ini.
Perempuan itu ditemukan sudah tidak bernyawa, tubuhnya mulai membusuk, menyisakan misteri di balik kamar sempit yang ia tempati bersama seorang pria. Kini, kasus tersebut tengah diusut pihak Polres Ciamis. Polisi menduga perempuan yang ditemukan terbungkus sepre tersebut merupakan korban pembunuhan.
Ketua RT setempat, Deni, menyebut korban bukan warga asli setempat. Ia dan seorang pria baru tinggal sekitar satu bulan terakhir di kamar kos itu. Deni menyebut, pria tersebut merupakan teman dekat korban.
Baca Juga: Geger Penemuan Mayat Terbungkus Sepre di Kosan Ciamis, Korban Pembunuhan?
“Selama ini mereka tidak banyak bergaul, jarang terlihat berbicara dengan tetangga atau penghuni kos lainnya,” ujar Deni kepada harapanrakyat.com, Jumat (18/4/2025).
Begitu mendapat kabar soal penemuan mayat, Deni mengaku langsung menuju lokasi. “Waktu saya sampai di sana, polisi, petugas Damkar, dan warga sudah berkumpul. Polisi langsung memasang garis polisi dan evakuasi jenazah,” tuturnya.
Saat ini, saksi-saksi dari penghuni kos telah dimintai keterangan. Polisi pun tengah memburu pria yang tinggal bersama korban dan diduga kuat mengetahui peristiwa tragis tersebut.
Baca Juga: Tetangga Bongkar Penghuni Kamar Kos Tempat Ditemukannya Mayat Terbungkus Sepre di Ciamis
Sementara itu Een Kurnia, salah satu penghuni kosan mengungkap pria yang tinggal bersama korban merupakan warga Baregbeg Ciamis. Pria tersebut berusia sekitar 28 tahun, Een pun mengaku mengenalnya. Namun, Een mengaku tidak mengenal sosok perempuan yang ditemukan tewas mengenaskan di kosan tersebut.
“Kalau penghuni kosannya itu adalah laki-laki, itu katanya warga Pusakanegara, Baregbeg. Perempuannya saya juga tidak kenal. Kalau laki-lakinya kenal, karena sering ke warung,” ucapnya. (ES/R7/HR-Online/Editor-Ndu)