harapanrakyat.com,- RSUD Pandega Pangandaran, Jawa Barat, kini mempunyai alat crossmatch otomatis. Dengan memiliki alat tersebut, maka RSUD Pandega merupakan 1 dari hanya 3 rumah sakit di Jawa Barat.
Baca Juga: Inovasi Baru Asinpari, Bebas Antre Pasien BPJS di RSUD Pandega Pangandaran
Sebagai wawasan, crossmatch merupakan pemeriksaan yang dilakukan sebelum melakukan transfusi darah. Sehingga, dengan pemeriksaan tersebut nantinya akan mengetahui cocok tidaknya darah pendonor dengan penerima. Tujuannya, agar tidak terjadi reaksi transfusi hemolitik.
Selain itu, pemeriksaan dengan menggunakan alat crossmatch ini juga, nantinya antibodi di serum penerima bisa terdeteksi. Olah karena itu, crossmatch ini berperan penting untuk memastikan bahwa transfusi darah bisa aman serta efektif.
Direktur RSUD Pandega, Titi Sutiamah mengatakan, bahwa alat crossmatch otomatis ini ada beberapa jenis.
“Tapi yang punya alat otomatis di Jabar hanya ada di 3 rumah sakit. Salah satunya adalah di kita,” katanya, Selasa (22/4/2025).
Lanjutnya menjabarkan, ada proses crossmatch dengan alat otomatis. Pertama, registrasi pasien untuk mencatat dan mendata kebutuhan darah. Langkah selanjutnya adalah pengambilan labu darah, dengan memakai metode First In, First Out, yaitu memakai darah yang pertama kali masuk.
Kemudian, pemeriksaan golongan darah, tujuannya untuk memastikan apakah sesuai dengan pasien dan pendonor. Langkah keempat sentrifugasi darah, dan terakhir pengerjaan dengan menggunakan alat crossmatch otomatis.
“Hasil proses crossmatch itu akan menentukan apakah transfusi darah bisa dilakukan atau tidak. Sehingga reaksi berbahaya dari transfusi darah bisa dihindarkan,” pungkasnya. (Adi/R5/HR-Online)