Aktris sekaligus penyanyi Acha Septriasa terkenal luas berkat perannya dalam film Heart yang rilis pada tahun 2006 silam. Namun, di balik ketenarannya kala itu, tersimpan kisah menarik tentang bagaimana Acha sudah bisa membeli rumah sendiri saat masih duduk di bangku kelas 3 SMA. Bukan dari bayaran film, melainkan dari royalti RBT Acha Septriasa yang berasal dari lagu-lagu soundtrack film tersebut.
Baca Juga: Andrew Andika Punya Pacar, Yakin Nggak Selingkuh Lagi?
“Gue kelas 3 SMA udah punya rumah, di daerah Tebet,” ungkap Acha Septriasa saat hadir sebagai bintang tamu di salah satu tayangan kanal YouTube Agak Laen, dikutip Rabu (9/4/2025).
Royalti RBT Acha Septriasa, Bikin Sukses Finansial di Usia Belia
Popularitas film Heart memang luar biasa pada masanya. Namun, Acha menegaskan bahwa uang yang ia gunakan untuk membeli rumah bukan berasal dari film itu sendiri, melainkan dari nada sambung pribadi atau RBT.
“Itu karena RBT, yang lagu-lagu (album) Heart itu,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia memaparkan bahwa setiap unduhan RBT pada masa itu dihargai Rp5.000. Dengan Rp3.000 di antaranya masuk ke kantong penyanyi atau pencipta lagu. Jika dua juta orang mengunduh satu lagu, maka total penghasilan Acha bisa mencapai Rp6 miliar.
“RBT itu kan sekali download Rp5 ribu, Rp3 ribu masuk ke kita. Nah kalau yang download dua juta orang, dapat Rp6 miliar kita,” ungkap Acha.
Fenomena RBT dan Lagu My Heart
Nada sambung pribadi atau RBT adalah fitur yang memungkinkan pengguna mengganti nada tunggu saat menerima panggilan dengan musik atau suara tertentu. Di Indonesia, RBT sangat populer pada awal hingga pertengahan 2000-an. Banyak lagu populer yang jadi RBT. Termasuk soundtrack film Heart seperti My Heart dan Sampai Menutup Mata yang Acha Septriasa nyanyikan.
Lagu My Heart, duet antara Acha dan Irwansyah, menjadi salah satu lagu paling populer saat itu. Lagu ini bahkan memenangkan sejumlah penghargaan. Seperti ‘Best Song in the Movie’ dari MTV Indonesia Movie Awards 2006 dan ‘Soundtrack Terfavorit’ di Indonesian Movie Actors Awards 2007.
Dengan banyaknya penggemar dan unduhan RBT, tak heran jika royalti RBT Acha Septriasa dari lagu-lagu tersebut menjadi sumber penghasilan besar di usia muda.
Baca Juga: Momen Haru Pertemuan Kiwil dengan Anak-Anaknya Saat Lebaran 2025
Investasi dan Tantangan Menjadi Sukses di Usia Muda
Meskipun telah meraih miliaran rupiah di usia sekolah, Acha tetap melanjutkan pendidikan dan bahkan memperoleh beasiswa. Ia juga mengungkapkan bahwa sebagian besar penghasilannya diinvestasikan ke sektor properti.
“Pendapatan saat itu juga diinvestasi, kebanyakan properti,” jelasnya.
Namun, Acha juga mengungkap sisi lain dari kesuksesan tersebut. Dengan pencapaian finansial yang lebih dulu datang ketimbang banyak orang seusianya, ia merasa mengalami tantangan dalam hal relasi sosial, khususnya dalam mencari pasangan.
“Tapi pas mau nyari pasangan jadi repot juga, sudah punya ini punya itu, dan jadinya susah nyari pasangan sih,” katanya.
Inspirasi dari Kisah Acha Septriasa
Kisah royalti nada sambung pribadi Acha Septriasa bukan hanya tentang keberuntungan, tetapi juga pemanfaatan peluang di era yang tepat. Popularitas RBT pada awal 2000-an menjadi momen emas bagi musisi untuk memperoleh penghasilan yang signifikan. Terlebih jika lagunya melejit seperti My Heart.
Baca Juga: Chika Jessica dan Dwi Andhika Diisukan Menikah, Benarkah?
Kini, ketika industri musik telah berubah ke arah digital streaming, kisah Acha menjadi pengingat akan betapa pentingnya memahami model bisnis dan memaksimalkan potensi dari karya seni. Royalti RBT Acha Septriasa menjadi salah satu contoh nyata bagaimana kreativitas dan momentum bisa mengubah hidup seseorang secara drastis. (R10/HR-Online)
