harapanrakyat.com,- Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Banjar, Jawa Barat, memastikan program reaktivasi jalur kereta api Banjar-Pangandaran-Cijulang sudah tertuang dalam rencana tata ruang wilayah atau RT RW.
Rencana reaktivasi jalur kereta api Banjar-Pangandaran-Cijulang tersebut telah ada dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 4 tahun 2024. Peraturan ini tentang Rencana Tata Ruang Wilayah 2024-2044.
Masuk Rencana RTRW
Kepala Bidang Tata Ruang Dinas PUTR Kota Banjar Sulistianingsih mengatakan, program reaktivasi jalur kereta api Banjar-Pangandaran-Cijulang sudah ada dalam rencana tata ruang wilayah atau RTRW tahun 2024-2044.
Reaktivasi jalur kereta api tersebut berkaitan dengan sistem jaringan transportasi kereta api. Ini meliputi jaringan jalur kereta api dan stasiun kereta api.
Jaringan jalur kereta itu berupa jalur kereta api antar kota. Ini meliputi jaringan kereta api Bogor-yogyakarta, dan reaktivasi jaringan kereta api Banjar-Pangandaran-Cijulang.
“Reaktivasi masih masuk ke dalam rencana tata ruang wilayah terbaru,” kata Sulistianingsih kepada HR Online, Senin (21/4/2025).
Sementara itu, terkait reaktivasi tersebut Kemenko Marves bersama Kementerian Perhubungan dan PT KAI, sempat melakukan survei. Survei tersebut mengenai sejumlah lokasi jalur rel kereta api Banjar-Pangandaran.
Survei lapangan jalur kereta api yang juga bersama Pemerintah Kota Banjar dan Kabupaten Pangandaran tersebut pada Rabu 18 September 2024 silam.
Adapun survei lapangan tersebut dari terowongan Hendrick hingga jembatan Cipamotan yang dibangun pada masa kolonial Belanda.
“Kemarin kita ikut survei lapangan. Hasilnya reaktivasi itu sangat memungkinkan,” kata Kepala Bappelitbangda Kota Banjar Andi Bastian usai mengikuti survei lokasi pada saat itu. (Muhlisin/R6/HR-Online)