harapanrakyat.com,- Seorang pria disabilitas asal Grobogan, Jawa Tengah, menjadi korban pencurian dengan kekerasan (curas) di Jalan Raya Sumedang-Subang. Tepatnya di Dusun Sela Awi, Desa Sukahayu, Kecamatan Rancabalong, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Kasi Humas Polres Sumedang, AKP. Awang Munggardijaya mengatakan, pria tuna wicara dan tuna rungu berinisial AK (27), merupakan warga Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Ia menjadi korban curas saat melakukan perjalanan menggunakan sepeda motor pada Rabu, 2 April 2025 malam.
“Setibanya di Sumedang, korban berencana bertemu dengan teman laki-lakinya, namun gagal karena ada urusan keluarga. Kemudian korban sekitar pukul 00.00 WIB menghubungi teman perempuannya dengan cara video call, dan minta untuk bertemu,” kata Awang, Kamis (3/4/2025).
Tak lama berselang, lanjut Awang, pria disabilitas asal Grobogan yang menjadi korban curas itu menerima video call dari teman perempuannya yang mengirimkan shareloc (lokasi) di wilayah Kecamatan Rancakalong.
Baca Juga: Sempat Buron, Pelaku Curanmor Berhasil Diciduk Tim Resmob Polres Sumedang
“Kemudian pada Kamis dini hari sekira pukul 04.00 WIB, korban tiba di lokasi. Namun ternyata di lokasi tersebut tidak ada siapa-siapa. Tak berselang lama, korban malah disergap oleh 2 orang pelaku yang langsung mencekik, merangkul, dan memukulinya,” terang Awang.
Jadi Korban Curas di Sumedang, Pria Disabilitas Asal Grobogan Lapor Polisi
Pelaku kemudian merampas barang-barang yang dibawa korban. Termasuk sepeda motor, handphone, tas berisi dompet surat-surat serta uang tunai Rp 370 ribu.
Tak hanya itu, pelaku juga sempat memasukkan korban ke dalam mobil Avanza sebelum membuangnya di daerah Tomo dalam kondisi babak belur. Beruntung, korban ditemukan oleh warga setempat dan langsung dibawa ke Polsek Tomo.
“Korban dimasukan ke dalam mobil jenis Toyota Avanza dan diturunkan di wilayah Kecamatan Tomo. Lalu warga menemukan korban dalam keadaan luka-luka,” jelasnya.
Karena keterbatasan komunikasi, pihak kepolisian Polsek Tomo berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Sumedang untuk mendampingi pria disabilitas asal Grobogan tersebut dalam membuat laporan. Serta menjalani visum di Rumah Sakit Umar Wirahadikusumah Sumedang.
Saat ini, korban tengah menyelesaikan laporan di Polres Sumedang dengan bantuan seorang penerjemah, mengingat korban mengalami kesulitan berkomunikasi.
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dan memburu para pelaku yang diduga terlibat dalam kejahatan ini.
“Kasus ini sedang kami tangani, dan para pelaku saat ini masih dalam pengejaran tim Resmob Satreskrim Polres Sumedang,” pungkas AKP. Awang Munggardijaya. (Aang/R3/HR-Online/Editor: Eva)
