Senin, April 21, 2025
BerandaBerita PangandaranPenghuni Pasar Wisata Pangandaran Diminta Kosongkan Lahan: Kami Pindah ke Mana?

Penghuni Pasar Wisata Pangandaran Diminta Kosongkan Lahan: Kami Pindah ke Mana?

harapanrakyat.com,- Sejumlah penghuni Pasar Wisata di Desa Pananjung, Kecamatan/Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat mengaku resah. Pasalnya mereka diminta mengosongkan area Pasar Wisata seluas 72.000 meter persegi yang merupakan tanah hak pakai Pemkab Pangandaran.

Dalam surat tersebut, para penghuni diminta untuk mengosongkan area tersebut paling lambat tanggal 14 Mei 2025. Lahan itu rencananya akan dialihfungsikan menjadi area parkir yang dilengkapi dengan fasilitas umum, sosial, dan pendukung lainnya.

Baca Juga: Ada Rencana Reaktivasi Jalur Kereta Banjar-Cijulang, Warga Terdampak di Pangandaran Ingin Kepastian

Surat pemberitahuan tersebut menimbulkan keresahan di kalangan para penghuni. Salah satunya, Nena Heryanti (40), penghuni blok G Pasar Wisata. Ia mengatakan, keputusan pemerintah daerah ini terlalu sepihak dan belum memberikan kejelasan terkait relokasi para pedagang.

“Surat ini belum tuntas, Pemda hanya meminta untuk mengosongkan sampai 14 Mei, tapi belum memberikan solusi. Kalau dikosongkan, kami harus pindah ke mana? Ini belum ada kejelasan,” ujar Nena, Senin (21/4/2025).

Nena juga menolak jika disebut sebagai penghuni “eks Pasar Wisata”, karena menurutnya, pasar tersebut belum pernah dibubarkan secara resmi sejak didirikan.

“Kami tetap akan tinggal di sini sampai ada solusi dari Bupati. Meski pasar ini sekarang sepi, belum ada keputusan resmi pasar ini dibubarkan,” tambahnya.

Ia juga mengeluhkan kondisi pasar selama ini yang kurang hidup. Menurutnya, meski banyak bus masuk dan parkir di sekitar pasar, hampir tidak ada penumpang yang berbelanja.

“Setiap bus parkir, penumpangnya kosong. Kami cuma dapat ‘panen’ sampah. Pemasukan dari mana coba?” keluh Nena.

Penghuni Pasar Wisata Pangandaran Minta Kejelasan Relokasi

Ia menegaskan, para pedagang Pasar Wisata bersedia mendukung program pemerintah, termasuk jika area tersebut ingin dijadikan lahan parkir. Namun, mereka berharap ada kepastian mengenai tempat relokasi sebelum mereka dipindahkan.

“Kalau memang harus dibongkar dan dijadikan lahan parkir, kami siap keluar sementara, tapi nanti harus bisa masuk lagi. Jangan sampai ada orang baru yang justru menggantikan kami,” jelasnya.

Nena juga mengungkapkan kekecewaannya karena tidak ada penjelasan lebih lanjut dalam surat tersebut.

“Isinya hanya perintah pengosongan tanpa informasi relokasi. Kami bingung harus ke mana. Kami di sini sudah lebih dari 20 tahun, asli warga Pangandaran, dan kios ini dulu ditempatkan langsung oleh pemerintah,” tuturnya.

Ia menyebutkan, di area Pasar Wisata terdapat sekitar 1.020 kios dengan ukuran rata-rata 4 x 3 meter. Area Pasar Wisata tersebut, sebagian besar dihuni oleh pedagang kecil yang menggantungkan hidup dari tempat tersebut.

Baca Juga: Bukan Jatuh, Pesawat Mendarat Darurat di Kawasan Kampung Turis Pangandaran

“Kami bukan penghuni ilegal. Kami hanya ingin kepastian. Kalau pun harus pindah, kami minta solusi yang adil dan jelas dari pemerintah,” pungkas Nena. (Madlani/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

BKPSDM Ciamis Tindak Lanjuti 8 PNS yang Ajukan Mutasi

BKPSDM Ciamis Tindak Lanjuti 8 PNS yang Ajukan Mutasi

harapanrakyat.com,- Sampai April 2025, ada 8 Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang mengajukan pindah tugas atau mutasi. Delapan orang peserta tersebut, terdiri dari 6 orang...
Selama Libur Lebaran, Pendapatan dari Retribusi Wisata di Ciamis Meningkat

Selama Libur Lebaran, Pendapatan dari Retribusi Wisata di Ciamis Meningkat

harapanrakyat.com,- Badan Pendapatan Daerah atau Bapenda Ciamis, Jawa Barat, melaksanakan monitoring objek pajak daerah dan objek retribusi daerah selama libur dan cuti bersama Idul...
Respons Cepat Keluhan Pedagang, DKUKMP Ciamis Tambah Meja dan Kursi di Food Court Alun-Alun

Respons Cepat Keluhan Pedagang, DKUKMP Ciamis Tambah Meja dan Kursi di Food Court Alun-Alun

harapanrakyat.com,- Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (DKUKMP) Ciamis menindaklanjuti keluhan pedagang PKL di Food Court Alun-alun Ciamis mengenai kurangnya meja dan kursi bagi pengunjung....
Harapan Peternak di Kota Banjar Pasca Harga Daging Ayam Turun Drastis

Harapan Peternak di Kota Banjar Pasca Harga Daging Ayam Turun Drastis

harapanrakyat.com,- Peternak ayam broiler di Desa Mulyasari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat, harapkan Ade Adang adanya stabilitas harga. Hal tersebut pasca harga daging...
Amr bin Luhay, Tokoh di Balik Masuknya Penyembahan Berhala ke Mekkah

Amr bin Luhay, Tokoh di Balik Masuknya Penyembahan Berhala ke Mekkah

Sebelum penyebaran Islam oleh Nabi Muhammad SAW, masyarakat Arab di Mekkah telah terjebak dalam praktik penyembahan berhala. Namun, jauh sebelum itu, menurut catatah sejarah...
Serentak di 39 Kecamatan, Saksi Ai-Iip Tolak Hasil Rapat Pleno PSU Pilkada Tasikmalaya

Serentak di 39 Kecamatan, Saksi Ai-Iip Tolak Hasil Rapat Pleno PSU Pilkada Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, tingkat kecamatan dilaksanakan serentak, Senin (21/4/2025). Namun pada pleno...