Selasa, April 22, 2025
BerandaBerita JabarPengakuan Oknum Dokter Cabul Lecehkan 4 Orang, Tapi yang Lapor ke Polres...

Pengakuan Oknum Dokter Cabul Lecehkan 4 Orang, Tapi yang Lapor ke Polres Garut Ada 5, Kok Bisa?

harapanrakyat.com,- Pengakuan MSF oknum dokter yang menjadi tersangka kasus pelecehan terhadap pasien ibu hamil di Garut berikan keterangan berbeda kepada penyidik. MSF mengakui perbuatannya, namun hanya kepada 4 orang. 

Pengakuan tersebut berbeda dengan jumlah korban yang melapor ke posko pengaduan yang mana jumlahnya mencapai 5 orang. Sementara itu, pengakuan MSF kepada penyidik unit PPA Polres Garut saat statusnya masih saksi terperiksa. 

Guna melengkapi berita acara pemeriksaan, polisi pun menggandeng dokter spesialis kejiwaan RSUD dr Slamet Garut untuk memeriksa kejiwaan oknum dokter tersebut. Hal itu guna mengetahui motif, serta orientasi seksualnya apakah menyimpang atau tidak. 

Kasat Reskrim Polres Garut AKP Joko Prihatin mengatakan, untuk tes kesehatan jasmani dan rohani memang telah keluar. Namun untuk tes kejiwaan pihaknya masih menunggu hasil dari RSUD dr Slamet.

“Secara kesehatan jasmani dan rohani telah keluar, dan hasilnya memang sehat. Namun untuk tes kejiwaan kami masih menunggu dari dokter spesialis,” tegas Joko di Mapolres Garut, Selasa (22/4/2025),

Meski saat ini publik menilai MSF memiliki orientasi seksual menyimpang, namun pihaknya harus melengkapi berkas pemeriksaan, termasuk di dalamnya dari dokter spesialis kejiwaan.

“Untuk hasil pemeriksaan apakah ada kelainan seksual memang belum keluar, kami masih menunggu. Yang jelas pelaku ini adalah sehat jasmani,” tambahnya.

Joko menuturkan, modus cabul tersangka kepada 5 korban yang sudah membuat laporan resmi memang berbeda-beda. Seperti halnya salah satu korban dilakukan di kosan pelaku, sementara 4 korban lain di tempat praktik tersangka pada saat USG.

“Modusnya melakukan pemeriksaan. Jadi yang pertama tidak berbuat apa-apa. Nah baru yang kedua dan ketiga dokter ini berani. Hasil keterangan korban ada yang dua kali, ada juga yang sekali dilecehkan,” tutupnya. (Pikpik/R6/HR-Online)

Hari Jadi Sumedang ke-447

Paripurna Hari Jadi Sumedang ke-447, Bupati Paparkan Program Prioritas 100 Hari Kerja, Apa Saja?

harapanrakyat.com,- Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir menyampaikan program prioritas 100 hari kerja pemerintahannya bersama Wakil Bupati, M Fajar Aldila, dalam Rapat Paripurna Hari Jadi...
Hari Bumi ke-55

Begini Cara Siswa MAN 2 Pangandaran Peringati Hari Bumi ke-55

harapanrakyat.com,- Dalam rangka memperingati Hari Bumi ke-55, siswa Madrasah Aliyah Negeri 2 Pangandaran, Jawa Barat, melakukan penanaman pohon matoa di sekitar kampus MAN 2...
Wali Kota Banjar Soal Dugaan Korupsi Tunjangan Rumdin DPRD; Kita Hormati Proses Hukum Berjalan 

Wali Kota Banjar Soal Dugaan Korupsi Tunjangan Rumdin DPRD; Kita Hormati Proses Hukum Berjalan 

harapanrakyat.com,- Walikota Banjar, Jawa Barat, Sudarsono, menanggapi kasus hukum yang menimpa Ketua DPRD Kota Banjar DRK. Pimpinan wakil rakyat beberapa periode tersebut terlibat dalam...
Kasus Stunting di Sindangrasa Ciamis Menurun Berkat Program Kekasih Hati

Kasus Stunting di Sindangrasa Ciamis Menurun Berkat Program Kekasih Hati

harapanrakyat.com,- Lurah Sindangrasa, Derry Yusman menyebut angka stunting di Kelurahan Sindangrasa, Kecamatan Ciamis ada penurunan cukup signifikan. Dari tahun 2024 itu tercatat ada 11...
3 Pemain Timnas Indonesia

3 Pemain Timnas Indonesia Terancam Nganggur di Musim Panas 2025!

Musim panas 2025 bisa jadi mimpi buruk untuk Patrick Kluivert, pelatih Timnas Indonesia. Pasalnya ada 3 pemain Timnas Indonesia yang terancam bermain tanpa klub...
program sekolah rakyat kota bandung

Ketersediaan Lahan Masih Jadi Kendala Pembangunan Sekolah Rakyat di Kota Bandung

harapanrakyat.com - Persoalan ketersediaan lahan masih menjadi kendala pembangunan sekolah rakyat di Kota Bandung, Jawa Barat. Sebab kondisi geografis dan keterbatasan lahan di wilayah...