harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis, Jawa Barat, berencana akan merelokasi warga korban terdampak tanah longsor yang terjadi di beberapa titik di Kecamatan Panawangan. Hal itu mengingat kekhawatiran warga untuk menempati rumahnya kembali.
Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya membenarkan, pihaknya nanti dan paling lambat besok akan bahas mengenai relokasi tersebut. Karena memang di Ciamis itu ada beberapa titik yang sudah direlokasi seperti di Rancah, Tambaksari, termasuk salah satunya di Panawangan.
“Kita nanti akan bahas bersama-sama dengan para pejabat dan masyarakat. Karena di kita sudah ada beberapa titik yang sudah direlokasi. Termasuk salah satunya di Panawangan, khususnya di Desa Mekarbuana dan Sadapaingan,” katanya setelah kegiatan Apel Gabungan di Halaman Pendopo Bupati Ciamis, Selasa (8/4/2025).
Baca Juga: Tanah Longsor Terjang 2 Desa di Panawangan Ciamis, Ratusan Warga Mengungsi
Atas adanya musibah tanah longsor yang terjadi di Kecamatan Panawangan, Herdiat juga mengimbau kepada masyarakat untuk waspada.
Selain itu juga, betul-betul menyadari bahwa daerah Ciamis ini rawan bencana. Baik itu bencana longsor, banjir, pergerakan tanah dan lain sebagainya. Termasuk juga banyak sekali bencana-bencana kebakaran, baik kebakaran pemukiman maupun lahan.
“Diimbau harus tetap waspada akan cuaca saat ini. Karena daerah kita ini rawan akan bencana alam baik longsor, pergerakan tanah dan sebagainya,” pungkasnya.
Baca Juga: Tebing Longsor Timpa Rumah dan Kandang Ayam di Pamarican Ciamis
Sementara itu, diberitakan harapanrakyat.com sebelumnya, tanah longsor yang terjadi di 2 desa di Kecamatan Panawangan, menyebabkan 70 KK dengan 238 jiwa harus mengungsi untuk sementara waktu.
Pemkab Ciamis sendiri melalui BPBD Ciamis serta instansi lainnya, bersama-sama melakukan penanganan atas musibah tanah longsor tersebut. (Ferry/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)