Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, mengungkap adanya evaluasi dari kekalahan saat melawan Korea Utara. Seperti kita ketahui, Timnas Indonesia kalah telak dari Timnas Korea Utara dengan skor 0-6.
Kekalahan tersebut tentunya membuat semangat Garuda Muda yang sebelumnya menggebu-gebu menjadi loyo. Apalagi sebelumnya Timnas U-17 mendapat pujian luar biasa atas performanya.
Bagaimana tidak, mereka bisa menyapu bersih lawan mainnya dalam tiga laga sekaligus. Masing-masing atas Korea Selatan (1-0), Yaman (4-1), dan Afghanistan (2-0).
Baca Juga: Pemain Timnas Korea Utara U-17 yang Harus Diantisipasi Timnas Indonesia di Perempat Final Piala Asia
Eks tangan kanan dari Shin Tae-yong ini akhirnya buka suara. Nova Arianto menyebutkan adanya berbagai masalah yang Timnas miliki, dan niatkan untuk lakukan evaluasi.
Nova Arianto Akui Ketangguhan Timnas U-17
Meski kalah telak dari Korea Utara, Nova memuji ketangguhan mental dan fisik yang Timnas Indonesia U-17 miliki. Walaupun gagal, ia enggan menyalahkan tim atas kekalahan yang dialami.
“Terlepas dari hasil ini, saya ucapkan terima kasih kepada pemain saya yang bermain luar biasa,” ucap Nova usai laga berlangsung.
Nova Arianto berharap, meski tak bisa mengalahkan Korea Utara, ada pelajaran yang bisa diambil. Sehingga Timnas Indonesia lebih siap untuk berlaga pada babak selanjutnya.
“Walaupun secara hasil tidak sesuai harapan kami, tetapi pemain harus belajar dari situasi ini agar lebih siap bermain di Piala Dunia U-17,” tambahnya.
Timnas Punya Banyak Masalah
Nova menyebut, sebenarnya Timnas U-17 punya banyak masalah yang harus diselesaikan. Masalah ini akan menjadi pekerjaan rumah sebelum Timnas berlaga kembali.
Selama laga dengan Korea Utara berlangsung, Nova mengakui bahwa pengambilan keputusan di lapangan belum optimal. Sehingga kedepannya bagian ini akan mendapat perhatian khusus untuk evaluasi.
Baca Juga: Bikin Bangga! Timnas Indonesia Satu-satunya Wakil ASEAN di Piala Dunia U-17 2025
Piala Dunia akan berlangsung pada November mendatang, dengan Qatar sebagai tuan rumah. Selama waktu tersebut, Timnas akan mematangkan persiapan dan membereskan PR yang ada.
“Ini akan jadi PR lima bulan ke depan. Bagaimana kita akan mempersiapkan pemain dari segi fisik, mental, dan skill individu,” kata Nova.
Di Piala Dunia nanti, harapannya Timnas memiliki skill yang mumpuni. Pemain pun harus bekerja keras dan siap untuk menghadapi event yang lebih besar. “”Piala Dunia butuh effort yang luar biasa dari pemain,” tutup Nova Arianto. (Revi/R3/HR-Online/Editor: Eva)